Wanita ini gelapkan uang ratusan juta PT Sinar Lestari Ultrindo
Modus operandi tersangka melakukan pembayaran ke pihak lain yang sebenarnya malah ke rekening pribadi.
Jajaran kepolisian di Bandung menangkap seorang perempuan bernama Nathania Edgina. Perempuan 30 tahun itu ditangkap Polsek Babakan Ciparay terkait dengan kasus penggelapan duit perusahaan PT Sinar Lestari Ultrindo (SLU) senilai Rp 464 juta.
Pengungkapan tersebut dibongkar kepolisian berkat laporan PT SLU yang melaporkan Nathania, pada 20 Desember 2015 dengan surat bernomor LP/3835/XI/2015. Saat itu perusahaan tempat menaungi Nathania bekerja, melaporkan bahwa duit perusahaan hilang hingga ratusan juta.
"Penangkapan terhadap tersangka dilakukan pada minggu lalu di Jakarta," kata Kasatreskrim Polrestabes Bandung, AKBP Mokhamad Ngajib di Mapolrestabes Bandung, Selasa (2/2).
Dia menjelaskan, Nathania saat melakukan penggelapan menjabat Manager Accounting dan Finance PT SLU. Tugas Nathania yakni melaksanakan pembayaran atas pembelian barang kepada pihak lain.
"Modus operandi tersangka melakukan pembayaran ke pihak lain atau principle, namun ternyata bukan ke principle PT SLU, melainkan ke rekening pribadi," ungkapnya.
Hasil penyelidikan kepolisian, duit yang digelapkan kemudian ditransferkan kepada rekening milik AS secara bertahap. Dalam catat kepolisian, transfer gelap itu berlangsung sejak Oktober-November 2015 dengan nominal Rp 50-80 juta.
"Pas diselidiki ternyata AS ini rekening fiktif," jelasnya.
Uang hasil kejahatan tersebut, sambung Ngajib, digunakan Thania untuk keperluan pribadi. Motif ekonomi yang melatarbelakangi tersangka berbuat tindak pidana.
Dia menambahkan, polisi menyita barang bukti berupa transfer uang ke rekening Bank Danamon atas nama AS, dan sejumlah dokumen lainnya. Kini tersangka meringkuk di sel tahanan Mapolrestabes Bandung. Nathania disangkakan melanggar Pasal 374 KUHPidana. Adapun ancaman hukumannya maksimal lima tahun penjara.
Informasi dihimpun, perempuan kelahiran Tasikmalaya itu juga pernah melakukan pembobolan duit sebesar Rp 2,3 miliar di BNP. Hanya saja kepolisian masih mengusut kasus tersebut.
Baca juga:
Terbelit utang Rp 10 juta, makelar kendaraan gelapkan 2 mobil klien
Bawa kabur 13 mobil sewaan, Erwan dibekuk polisi
Ketagihan game poker, Andi gelapkan ratusan juta duit perusahaan
Indah Purnama Sari, pegawai SPBU gelapkan duit setoran Rp 106 juta
KKP bakal tenggelamkan 57 kapal pencuri ikan di awal tahun ini
Kapten TNI pakai uang kas Korem buat foya-foya di tempat hiburan
Uang kas Korem dilarikan Kapten TNI, bagaimana nasib gaji prajurit?
-
Siapa yang kuliah di Bandung? Baik Kika maupun Jema tengah menjalani studi di Bandung, Jawa Barat.
-
Di mana asal muasal pelat nomor D di Bandung? Sehingga dapat disimpulkan bahwa Pelat nomor D berasal dari tim pasukan Inggris berkode huruf D yang pernah menguasai daerah ibu kota Priangan.
-
Apa yang unik dari gang permukiman padat penduduk di Bandung ini? Walaupun berukuran hanya selebar badan, kondisi gang padat penduduk di Kota Bandung ini amat bersih dan rapi
-
Apa yang terjadi di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Bandung Barat? Sebagaimana diberitakan, puluhan rumah di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat (KBB) diterjang longsor pada Minggu (24/3/2024) sekitar pukul 23.00 WIB.
-
Kapan gempa Kabupaten Bandung terjadi? Gempa bumi berkekuatan 4,9 magnitudo melanda wilayah Kabupaten Bandung, Jawa Barat dan sekitarnya pada Rabu (18/09).
-
Kapan bandara Lolak diresmikan? Bandar udara (bandara) di Provinsi Sulawesi Utara kian bertambah, kini baru saja beroperasi bandara Lolak di Bolaang Mongondow, Minggu (18/2).