Wanita tewas di Masjid di Bekasi diduga usai minum obat gugurkan kandungan
Teka-teki penyebab seorang perempuan tewas usai melahirkan di sebuah masjid di Arenjaya, Kecamatan Bekasi Timur, pada Senin (26/3) siang mulai terkuak. Diduga, perempuan bernama Astri Kristanti Putri (28) sengaja ingin menggugurkan kandungannya dengan cara menenggak sebuah obat.
Teka-teki penyebab seorang perempuan tewas usai melahirkan di sebuah masjid di Arenjaya, Kecamatan Bekasi Timur, pada Senin (26/3) siang mulai terkuak. Diduga, perempuan bernama Astri Kristanti Putri (28) sengaja ingin menggugurkan kandungannya dengan cara menenggak sebuah obat.
Seorang petugas medis di Puskesmas Arenjaya, Uci mengatakan, ketika petugas datang ke masjid Nurul Hidayah, kondisi perempuan warga Rawalumbu, Kota Bekasi itu sangat lemah, dari mulutnya mengeluarkan busa warna kuning.
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Kapan kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Dimana kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Apa yang terjadi di gudang peluru di Bekasi? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.
-
Apa yang terjadi di Bekasi pada Kamis (30/11) ? Elemen buruh melakukan rasa di daerah Bekasi, Jawa Barat dan sekitarnya.
-
Kenapa Ngarak Panganten dilakukan di Bekasi? Tradisi Ngarak Panganten sendiri memiliki maksud yang baik bagi kedua pengantin, yakni mengenalkan pernikahan mereka sehingga tidak timbul fitnah.Ini sekaligus untuk menjunjung budaya lokal Betawi yang kental dan agamis.
"Bau obat sangat menyengat, tidak tahu jenis obat yang diminum," kata Uci ketika berbincang dengan wartawan di Puskesmas Arenjaya, Kamis (27/3).
Menurut dia, kondisi korban semakin memburuk hingga akhirnya tewas di masjid tersebut. Petugas bersama dengan warga juga terkejut mendapati sebuah kantung plastik berisi bayi laki-laki baru lahir dengan berat badan 1,4 kilogram.
"Kami langsung berusaha menyelamatkan bayi itu, karena masih hidup, perkiraan lahir dalam usia kandungan 6 sampai 7 bulan," ucapnya.
Astri datang ke masjid sekitar pukul 10.00 WIB bersama dengan seorang pria, Dodi. Kepada marbot, Minda (40), Astri meminta izin untuk beristirahat di lantai dua masjid tersebut. Sejam kemudian, Astri ditemukan tergeletak usai melahirkan.
Seorang pria yang mengantar Astri, Dodi kepada warga mengaku hanya mengantarkan. Dodi disuruh oleh pacar Astri. Dodi tak menjelaskan detail ketika diinterogasi, karena langsung dibawa polisi untuk diperiksa.
Baca juga:
Gonggongan anjing bongkar kasus aborsi di Gowa
Organ bayi yang digugurkan ibunya karena hubungan di luar nikah ditemukan
Toilet penuh darah, ibu di Pekanbaru sadar anaknya habis gugurkan kandungan
Polisi bongkar toko obat tradisional jual pil aborsi di Cilacap
Persalinan sendiri di kamar mandi, ibu dan anak baru dilahirkan meninggal
Yuni nekat aborsi karena malu anaknya hasil hubungan di luar nikah
18 Adegan ditampilkan dalam rekonstruksi pembunuhan bayi di Bintaro