Wapres JK sebut Masjid Raya Baiturrahman bergaya Madinah
Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla meresmikan secara langsung tampilan baru Masjid Raya Baiturrahman, Sabtu (13/5). Dengan didampingi Gubernur Aceh Zaini Abdullah, JK menabuh tambo, sebagai tanda simbolis Masjid Raya Baiturrahman telah diresmikan.
Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh sudah selesai dilakukan ground breaking renovasi. Sekarang masjid kebanggaan rakyat Aceh memiliki tampilan baru, dengan terpasangnya 12 payung elektrik di utara dan timur masjid.
Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla meresmikan secara langsung tampilan baru Masjid Raya Baiturrahman, Sabtu (13/5). Dengan didampingi Gubernur Aceh Zaini Abdullah, JK menabuh tambo, sebagai tanda simbolis Masjid Raya Baiturrahman telah diresmikan.
Pada kesempatan itu, Wapres JK menyebutkan, Masjid Raya Baiturrahman terletak di Serambi Mekkah dibangun dengan gaya masjid Nabawi di Madinah. Sehingga Masjid Raya Baiturrahman juga menjadi pemersatu dan pusat peradaban di Aceh.
"Masjid Raya Baiturrahman di Serambi Makkah dengan gaya Madinah," kata Wapres JK, Sabtu (13/5).
Menurut JK, setelah dilakukan renovasi landscape dan infraktruktur ini, semakin mempermudah jamaah beribadah. Selain itu, semakin banyak menampung jamaah saat menunaikan ibadah apapun di Masjid Raya Baiturrahman.
JK juga mengingatkan warga Aceh agar terus memakmurkan masjid. Tak ada artinya hanya terpesona dengan keindahan masjid, bila tidak memakmurkan masjid dengan ibadah, tempat pendidikan dan sejumlah kegaiatan sosial maupun keagamaan lainnya.
"Masa Rasulullah, masjid itu menjadi pusat kegiatan seluruh umat, baik tempat ibadah, musyawarah, pendidikan dan lainnya," jelas JK.
Selesai renovasi ground breaking Masjid Raya Baiturrahman tahap pertama ini terdapat 12 payung elektrik terpasang di utara dan timur masjid dengan ukuran 24x24 meter. Payung elektrik yang dicontoh dari masjid Nabawi di Madinah ini bisa membuat teduh jamaah saat beribadah.
Setelah direnovasi, masjid yang sebelumnya hanya bisa menampung 9.000 jamaah ini sekarang bisa menampung 24.400 jamaah baik di dalam masjid maupun di bawah payung.
Kemudian ada basement di bawahnya seluas 8.600 meter kubik bisa menampung 254 mobil dan 347 motor. Selain itu juga terdapat tempat ambil air sembahyang berjumlah 288 titik di basement.
-
Kapan Masjid Raya Sumatra Barat diresmikan? Awal pembangunan masjid ini ditandai dengan peletakan batu pertama pada 21 Desember 2007 silam.
-
Kapan Masjid Walima Emas diresmikan? Mengutip Liputan6.com, Masjid Walima Emas dibangun sejak tahun 2008 dan diresmikan tahun 2012.
-
Kapan Masjid Quwwatul Islam diresmikan? Pada Selasa (10/10), Gubernur DIY Sri Sultan HB X meresmikan berdirinya Masjid Quwwatul Islam di Jalan Mataram No. 1, Suryatmajan, Danurejan, Kota Yogyakarta.
-
Kapan Masjid Jami' Jayapura dibangun? Jika Masjid Baiturrahman berdiri pada tahun 1974, Masjid Jami’ sudah berdiri pada tahun 1943.
-
Kapan Masjid Baitul Makmur diresmikan? Bentuk dari kepala kubah masjid yang diresmikan tahun 1999 ini memiliki bentuk yang sama persis, sehingga menimbulkan kesan gaya arsitektur Timur Tengah yang begitu kental.
-
Dimana Masjid Jami Sultan Syarif Abdurrahman berada? Masjid Jami Sultan Syarif Abdurrahman merupakan masjid terbesar di Pontianak dan masjid yang pertama kali berdiri di Provinsi Kalimantan Barat.
Baca juga:
Di depan Jokowi, Gubernur sebut adanya Penas KTNA bukti Aceh aman
Dituding comot foto tanpa izin, Pemerintah Aceh disomasi fotografer
Perusak hutan di Pining Aceh didenda Rp 10 juta per orang
Satu tersangka pasangan homo di Aceh dikabarkan terinfeksi HIV
Dubes: AS tertarik kembangkan investasi di Aceh
Jejak ganja di zaman kerajaan Aceh