Wapres Ma'ruf Amin Minta Pemerintah Daerah Kembangkan Ekonomi Syariah
Pemerintah daerah diminta mendorong peningkatan literasi masyarakat tentang ekonomi syariah.
Pemerintah daerah diminta mendorong peningkatan literasi masyarakat tentang ekonomi syariah.
-
Kenapa Wapres Ma'aruf Amin menekankan pentingnya hilirisasi pertanian? Selain dapat meningkatkan ekspor pertanian secara keseluruhan, hilirisasi turut mendorong upaya pemerintah dalam pengembangan usaha dan peningkatan pendapatan masyarakat kecil.
-
Siapa orang tua Ma'ruf Amin? Ma’ruf Amin sendiri merupakan putra dari pasangan Kyai Haji Mohamad Amin dan Hajjah Maimoenah.
-
Apa yang dikatakan Ma'ruf Amin tentang Universitas Indonesia (UI)? Ma'ruf Amin mengapresiasi Universitas Indonesia (UI) sebagai kampus yang melahirkan gagasan dan inovasi. Hal itu disampaikannya saat membuka UI Industrial-Government (I-GOV) Expo 2023 yang digelar di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UI, Depok, pada 5 Desember 2023."UI merupakan kampus yang menjadi tempat lahirnya gagasan dan inovasi. UI juga menjadi kampus yang berkontribusi besar dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi," kata Ma'ruf Amin.
-
Apa nama kecil Ma'ruf Amin? Dikutip dari Liputan6, ternyata Ma’ruf Amin memiliki nama kecil yang sudah dipersiapkan oleh sang ayah itu. Nama tersebut ialah “Al-Karkhi” yang terinspirasi dari tokoh Sufi terkemuka asal Persia, Abu Mahfudz Ma'ruf bin Firus al-Karkhi.
-
Kenapa Ma'ruf Amin hadir di muktamar PKB? Diketahui, Ma'ruf Amin kembali dipercaya menjabat Ketua Dewan Syuro DPP PKB berdasarkan hasilMuktamar ke-VI yang digelar di Nusa Dua Bali, Minggu (25/8) lalu.
-
Dimana Ma'ruf Amin dibesarkan? Saat itu Ma’ruf dibesarkan di Desa Kresek, wilayah Tangerang, dengan lingkungan keluarga yang religius.
Wapres Ma'ruf Amin Minta Pemerintah Daerah Kembangkan Ekonomi Syariah
Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin memberikan tiga arahan strategis kepada pemerintah daerah (pemda) seluruh Tanah untuk mengembangkan potensi ekonomi dan keuangan syariah di wilayahnya masing-masing.
Arahan itu disampaikan Ma'ruf dalam acara Anugerah Adinata Syariah 2024 di Menara Syariah, Pantai Indah Kapuk, Tangerang, Banten, Senin (20/5).
Adapun Anugerah Adinata Syariah ini diberikan kepada pemerintah provinsi yang memiliki inisiatif mengembangkan potensi ekonomi syariah di daerahnya.
Pertama, Ma'ruf meminta pemerintah daerah untuk mengoptimalkan otonomi daerah sebagai peluang merancang serta mengimplementasikan kebijakan ekonomi dan keuangan syariah, sesuai dengan kondisi lokal atau daerah asal.
"Pastikan ekonomi dan keuangan syariah menjadi salah satu tema perencanaan pembangunan daerah jangka panjang dan menengah," kata dia.
Ma'ruf juga ingin pemerintah daerah dapat mengadopsi model ekonomi dan keuangan syariah yang inovatif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat setempat.
Kedua, Ma'ruf juga meminta agar segenap pemimpin daerah, mulai dari tingkat provinsi hingga tingkat desa dapat memperkuat dukungannya terhadap ekonomi dan keuangan syariah.
"Ciptakan regulasi dan kelembagaan yang kondusif, termasuk bentuk lembaga keuangan syariah lokal dan kembangkan infrastruktur pendukung," ucap Ma'ruf.
Selain itu, Ma'ruf berharap pemimpin daerah bisa meningkatkan akses pembiayaan syariah bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dan usaha berbasis komunitas masyarakat di wilayahnya masing-masing.
"Dorong pengembangan industri halal, tarik investasi dengan promosikan potensi wilayah, serta pastikan infrastruktur logistik dan distribusi memadai," jelas dia.
Terakhir, Ma'ruf ingin agar pemerintah daerah mendorong peningkatan literasi masyarakat tentang ekonomi dan keuangan syariah. Caranya, ujar Ma'ruf pemerintah daerah bisa melakukan kolaborasi.
"Bangun kolaborasi guna meningkatkan penelitian dan pengembangan di sektor-sektor unggulan ekonomi syariah" ujarnya.
Adapun pada Anugerah Adinata Syariah 2024 ini penghargaan mengusung 10 kategori, meliputi keuangan syariah, kategori industri halal, kategori keuangan sosial syariah, kategori keuangan mikro syariah, kategori pendidikan ekonomi syariah dan pemberdayaan ekonomi pesantren.
Lalu, kategori sektor ekonomi hijau dan keberlanjutan, kategori kelembagaan yang difokuskan pada pengembangan ekonomi syariah, kategori zona khas atau zona kuliner halal, aman, dan sehat, kategori program inkubasi usaha syariah, dan kategori program inovasi pada sektor ekonomi syariah.