Warga Banda Aceh bisa menyaksikan gerhana di gedung TDMRC
BMKG tidak menyediakan kaca mata khusus bagi warga.
Warga Banda Aceh yang ingin menyaksikan gerhana matahari, bisa melihat dari gedung Tsunami & Disaster Mitigation Research Center (TDMRC), Ulee Lheue, Banda Aceh. BMKG setempat hari ini telah merampungkan persiapan pengamatan.
"Hari ini kami sudah melaksanakan geladi pengamatan, dengan harapan pengamatan besok lancar," kata Kepala BMKG Mata Ie, Aceh, Erdwati, Selasa (8/3).
Akan tetapi, BMKG tidak menyediakan kaca mata khusus kepada warga agar bisa melihat langsung gerhana matahari.
"Kami tidak menyediakan kaca mata dan jika ingin menyaksikan gerhana bisa melalui media.bmkg.go.id/gmt," kata Erdawati.
Besok tim BMKG bakal memulai melakukan pengamatan sekira pukul 06.30 WIB. Sementara itu, Erdwati menyebutkan gerhana matahari diperkirakan akan melintasi 12 provinsi di Indonesia. Beberapa provinsi di Indonesia diperkirakan akan mendapatkan gerhana matahari total sedangkan sebagian lagi tidak.
Adapun gerhana matahari total akan melintasi sejumlah provinsi dimulai dari Sumatera Barat (Pulau Pagai Selatan), Sumatera Selatan (Palembang), Jambi, Bengkulu, Bangka Belitung (Tanjung Pandan), Kalimantan Tengah ( Palangkaraya ), Kalimantan Timur (Balikpapan), Kalimantan Barat , Kalimantan Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah (Palu, Poso, Luwu), Maluku Utara (Ternate dan Maba). Tetapi jalur totalitas gerhana tidak melalui semua kota di provinsi.
Sedangkan untuk Aceh, sebut Eridawati fenomena gerhana matahari akan melintas sebagian dan dapat dipantau di beberapa daerah seperti di Kota Sabang dan Banda Aceh.
Kata Eridawati gerhana matahari di Kota Sabang akan terlihat sebesar 75 persen, sedangkan di Aceh Singkil mencapai 86 persen. Sementara Banda Aceh sendiri akan tampak gerhana matahari hingga 76 persen.
"Puncak gerhana matahari terjadi pada pukul 7.21 WIB dan berakhir pada 8.26 WIB," jelas Eridawati.
Baca juga:
Nelayan di Pamekasan lihat gerhana matahari di Pulau Kramat
Bule rombongan kapal pesiar kunjungi Pasar Terong yang dikenal kumuh
Ini lokasi salat Gerhana Matahari Total di Kota Bekasi
Muslim di Surabaya bisa salat gerhana dan nobar di Masjid Al-Akbar
Jangan coba rekam atau lihat gerhana matahari pakai smartphone!
-
Bagaimana proses terjadinya Gerhana Matahari Total? Gerhana matahari total terjadi saat matahari, bulan, dan bumi terletak dalam satu garis lurus. Posisi ini didapatkan tidak lain karena bumi dan bulan sama-sama berputar melakukan revolusi mengelilingi matahari. Kemudian pada waktu tertentu, baik bumi maupun bulan akan menempati posisi orbit yang sejajar hingga membentuk garis lurus. Setelah menempati posisi garis lurus, bagian belakang bulan yang tidak terkena sinar matahari akan membentuk bayangan sendiri, yaitu bayangan inti (umbra) dan bayangan samar-samar (penumbra).
-
Apa penyebab Gerhana Matahari Total? Gerhana matahari total merupakan fenomena yang terjadi ketika matahari, bulan, dan bumi berada dalam satu garis lurus. Di sini seluruh bagian matahari akan tertutup dengan bayangan bulan. Sehingga cahaya matahari akan menghilang secara total selama beberapa waktu. Dalam kondisi ini, bumi akan mengalami suasana yang gelap seperti malam hari.
-
Apa yang terjadi saat gerhana matahari total? Gerhana matahari total merupakan fenomena alam yang memukau, di mana bulan sepenuhnya menutupi matahari, menciptakan momen singkat ketika siang menjadi malam.
-
Kapan Gerhana Matahari Total akan terjadi? Bumi akan mengalami kembali fenomena gerhana matahari total pada tanggal 8 April 2024 mendatang.
-
Dimana gerhana matahari total 2024 akan melewati? Jalur gerhana ini akan melintasi Amerika Utara, melewati Meksiko, Amerika Serikat, dan Kanada.
-
Apa yang bisa dilihat saat Gerhana Matahari Total tahun 2024? “Gerhana 2024 menawarkan kesempatan yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk mengukur bentuk dari Matahari dan dengan demikian dapat menyimpulkan struktur bagian dalamnya,” ungkap Profesor Gordon Emslie, peneliti utama dalam proyek SunSketcher.