Warga Banda Aceh Temukan Bayi 3 Bulan dalam Kardus, Diduga Dibuang Orang Tua
Warga Lampaseh, Kota Banda Aceh, digegerkan dengan penemuan bayi perempuan berusia sekitar 3 bulan, Rabu (29/12). Bayi yang diletakkan dalam kardus itu diduga dibuang orang tuanya.
Warga Lampaseh, Kota Banda Aceh, digegerkan dengan penemuan bayi perempuan berusia sekitar 3 bulan, Rabu (29/12). Bayi yang diletakkan dalam kardus itu diduga dibuang orang tuanya.
"Bayi itu diletakkan di dalam kardus, ada perlengkapan bayi juga diletakkan di situ. Bayi itu diletakkan di depan rumah warga," kata Kasat Reskrim Polresta Banda Aceh AKP Ryan Citra Yudha dikonfirmasi merdeka.com.
-
Siapa yang menemukan jabang bayi di Cirebon? Lalu bayi tersebut karena tidak diharapkan akhirnya dilarung ke laut di wilayah Cirebon dan ditemukan oleh nelayan.
-
Siapa Abu Bakar Aceh? Abu Bakar Aceh, seorang tokoh intelektual tersohor asal Aceh yang telah melahirkan banyak karya di bidang keagamaan, filsafat, dan kebudayaan.
-
Dimana makam jabang bayi di Cirebon ditemukan? Namun menurut cerita yang berkembang, bayi ini mulanya ditemukan di sekitar perairan pelabuhan Cirebon.
-
Apa yang membuat makam jabang bayi di Cirebon ramai dikunjungi? Banyak yang punya hajat dan dipermudah jalannya setelah berdoa di sini. Situs makam jabang bayi di wilayah Kesambi, Kota Cirebon, selalu ramai didatangi para peziarah.
-
Kapan makam dukun dan bayi tersebut ditemukan? Pada 1934, pekerja di Jerman menemukan kuburan seorang perempuan yang ditempatkan dalam posisi duduk dengan bayi di antara kakinya.
-
Apa yang dimaksud dengan bedak bayi? Bedak bayi adalah bedak berbentuk tabur atau padat yang dirancang khusus untuk bayi. Bedak ini biasanya digunakan untuk mengatasi biang keringat atau ruam pada kulit bayi. Formula dalam bedak bayi umumnya sangat aman dan anti iritan.
Ryan mengatakan, bayi tersebut ditemukan sekitar pukul 05.30 WIB. Warga lantas menghubungi polisi. Bayi itu kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin (RSUDZA).
Polisi masih menyelidiki pembuang bayi perempuan itu. "Akan kita cari pelakunya," ujarnya.
Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Dinas Sosial terkait penanganan bayi itu.
(mdk/yan)