Warga Cawang temukan mayat pria babak belur
Kini jasad korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polri Kramatjati sekaligus kepentingan penyelidikan. Penyidik langsung melakukan pengembangan atas temuan tersebut.
Warga sekitaran Gang Waru, Cawang, Jakarta Timur, dikagetkan oleh temuan mayat pria yang berlumuran darah. Kondisinya babak belur dengan posisi meringkuk.
Kapolsek Kramatjati Kompol Nurdin menyampaikan, korban berinisial AR. Pria berusia 34 tahun itu ditemukan warga sekitar pukul 20.00 WIB.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Apa yang diresmikan oleh Mayjen Kunto di Baleendah, Bandung? Mayjen Kunto meresmikan acara bertajuk 'warung amal', sebuah bazar di mana masyarakat dapat memperoleh sembako seperlunya dengan pembayaran sesuai kemampuan mereka sendiri.
-
Apa yang dilakukan Mayjen Kunto Arief Wibowo saat ngopi? Ada momen unik saat Kunto Arief justru meminum kopi bukan dengan gelas namun dengan potongan botol air mineral. "Kau mentingin gelasnya apa kopinya?" "Rasa kopi plastik kan ide baru katanya. Ori kopi bening. Ini enak banget cobain," kata Kunto Arief.
-
Di mana letak permukiman terbengkalai di Jakarta yang diulas dalam video? Baru-baru ini sebuah kawasan di wilayah Jakarta Timur yang terbengkalai terungkap, dengan deretan rumah yang ditinggalkan oleh penghuninya.
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Kenapa materai penting? Penggunaan meterai memberikan kekuatan hukum pada dokumen dan menjadikannya sah di mata hukum. Selain itu, materai membantu mencegah pemalsuan atau penyalahgunaan dokumen dengan memastikan bahwa dokumen tersebut telah melalui proses administrasi yang benar.
"Tidak ada mahasiswa. Itu salah informasi. Memang ada kejadian, ada korban. Dia bekerja karyawan swasta," katanya saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin (16/4).
Menurut Nurdin, korban memang mengalami pendarahan. Namun belum bisa dipastikan apakah ada luka akibat senjata tajam di tubuh warga Tanjung Priok itu.
"Kita belum lihat, yang jelas ada luka. Kalau kita bilang luka tusuk, kan kita belum liat. Tapi sekarang sudah ditangani. Yang pimpin Kasat Polres Jaktim. Luka di bagian pelipis, sama tangan, sama kaki juga," jelas dia.
Kini jasad korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polri Kramatjati sekaligus kepentingan penyelidikan. Penyidik langsung melakukan pengembangan atas temuan tersebut.
"Baru ada tiga saksi yang lihat pertama kali orang tergeletak. Tapi pelakunya belum ada, masih lidik ya," Nurdin menandaskan.
Reporter: Nanda Perdana Putra
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Jenazah Andrey Voytech pendaki Slovakia dikremasi di Semarang
Diduga terseret arus, seorang PNS ditemukan tak bernyawa di Pantai Mangening
Pekerja tewas usai diterkam dan dibawa buaya ke dasar sungai
Seharian tak pulang, pensiunan TNL AL ditemukan tewas di sungai
Urus kehilangan paspor, jemaah Abu Tours tewas di Mapolresta Palembang
Penggorok leher pria di kamar kos Pekanbaru ditangkap polisi