Warga Denpasar Digegerkan Penemuan Mayat Penuh Luka Tusuk
Korban tewas dengan banyak luka tusuk. Hingga saat ini, belum diketahui identitas korban dan pelaku penusukan.
Warga Denpasar Timur, Bali digegerkan penemuan mayat laki-laki tanpa identitas pada Minggu (4/6) sekitar pukul 04.00 WITA. Korban tewas dengan banyak luka tusuk. Hingga saat ini, belum diketahui identitas korban dan pelaku penusukan.
"Korban meninggal dunia, untuk identitas belum diketahui dan (pelaku) belum diketahui," kata Kapolsek Denpasar Timur Kompol I Nengah Sudiarta.
-
Tarian apa saja yang ditampilkan oleh Kota Denpasar? Duta kesenian dan kebudayaan Kota Denpasar menyuguhkan tiga pementasan, yakni Tari Legong Tri Sakti, Tari Baris, dan Tari Barong Ket Prabhawaning Bharuang pada malam pementasan budaya serangkaian Rakernas Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) Kamis (24/8).
-
Siapa yang memposting video emak-emak di Denpasar? Tidak terima dengan apa yang dialami suaminya, sang istri akhirnya mengunggah video tersebut pada akun TikTok nya @melaniasarikusuma, dengan keterangan."Gak terima kalau COD nya 50 rb, dia cuma mau tau kalau harganya 15b, padahal di resinya udh tercantum kalau harga codnya 50 rb," tulis keterangannya, Sabtu (2/9).
-
Kenapa I Nengah Natyanta merantau ke Denpasar? Pria kelahiran asli Sidemen, Karangasem, Bali itu tidak pernah membayangkan dapat mendirikan bisnis yang menjelma menjadi besar saat ini. Nengah hanya seorang anak keluarga petani dan pedagang desa yang bertekad merantau ke Denpasar untuk mengubah nasib.
-
Kapan Desa Wisata Nusa meraih juara? Desa Wisata Nusa telah menyabet juara di Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 kategori homestay.
-
Kapan Pesta Rakyat Simpedes di Denpasar akan diadakan? Rencananya, PRS di Denpasar akan digelar pada 23-24 September 2023 di Lapangan Niti Mandala Renon.
-
Kenapa Pesta Rakyat Simpedes 2023 di Denpasar dihelat? Nggak cuma menampilkan beragam hiburan, kegiatan tersebut juga menghadirkan berbagai program pemberdayaan UMKM, literasi digital, sampai pelayanan perbankan buat nasabah.
Saksi bernama I Putu Redo Pratama menerangkan saat itu sedang bekerja di restoran dengan temannya pukul 03.30 WITA. Saksi melihat satu orang lari diikuti tiga sepeda motor dengan jumlah enam orang. Saksi melihat sepeda motor merek Nmax dengan kanalpot brong dan sempat dengar kata
"Korban berteriak 'Saya dikejar dan dikeroyok', kemudian yang mengendarai sepeda motor ngomong dengan logat Bali. 'Ini teman saya dilempar batu'," ujar saksi.
Seseorang yang berlari itu diikuti sekelompok orang tersebut. Saksi mendengar terjadi keributan di belakang restoran. Saksi juga mendengar suara knalpot motor mengarah timur.
"Saksi dilihatkan foto (korban) dan memang benar itu orang yang diihat tadi sekitar jam 03.30 WITA," imbuhnya.
Saksi lain, Robert Patar Asi mendengar suara motor dikejar dari arah timur, kendaraan jatuh dan anjing berisik pukul 03.55 WITA. Robert melihat dari jendela kamar ada lampu sepeda motor menyala. Saksi bangun mau ke kamar mandi dan melihat ada orang tergeletak di jalan di depan gerbang pukul 04.30 WITA. Selanjutnya saksi melaporkan ke kepolisian.
Sementara, posisi korban saat tewas tergeletak dan kepala menghadap ke utara, rambut ikal diikat dengan kaki ke arah selatan telekuk. Barang bukti yang ditemukan di lokasi di antaranya sandal merk swallow hitam, pembersih air, sandal selop merk Jordan R dan Hawaii dan kaus hitam bertuliskan 'built for speed' serta celana kain pendek warna cokelat.
"Di tubuh korban ditemukan luka tusuk dibagian punggung belakang ada enam tusuk dan bagian perut ada empat tusukan," ujarnya.
(mdk/ray)