Warga Garut Tewas Usai Dikeroyok di Perumahan PTPN VIII Bunisari Lendra
Berdasarkan keterangan dari sejumlah saksi di sekitar lokasi kejadian, aksi penganiayaan tersebut terjadi di bedeng perumahan karyawan PTPN VIII Bunisari Lendra.
Seorang warga Garut yang berama Sukma Andrianto (38) meregang nyawa setelah dianiaya sekelompok warga. Belum diketahui penyebab utama dari aksi tersebut. Polisi saat ini masih mengejar para pelaku yang terlibat dalam aksi itu.
Plh Kasubag Humas Polres Garut, Ipda Muslih menyebut bahwa aksi penganiayaan tersebut terjadi pada Selasa (25/5) malam, sekitar pukul 21.30.
-
Kapan kejadian penganiayaan tersebut? Dalam cerita tersebut, ia menuliskan mengenai pengalaman perempuan berinisial RST (18) yang disiksa secara sadis oleh orang asing pada Sabtu (16/3) sekitar pukul 14.40 WIB.
-
Apa konotasi dari 'Garangan'? Garangan sendiri cenderung memiliki konotasi negatif.
-
Bagaimana gerakan tarian Gegerit? Ciri khas dari Tari Gegerit ini adalah setiap penari harus bergerak patah-patah dalam keadaan setengah jongkok sambil terus memainkan sayap yang ada di bahunya.
-
Bagaimana bentuk Gua Kemang? Berbentuk Tidak Simetris Melansir dari kebudayaan.kemdikbud.go.id, Gua Kemang sendiri berbeda dari gua-gua lainnya yakni memiliki bentuk yang tidak simetris.
-
Kapan gempa bumi di Garut terjadi? Gempa bumi melanda sisi selatan Jawa Barat pada Sabtu (28/4) pukul 23:29 WIB.
-
Kapan Putri Gading meninggal? Kerangka ini ditemukan di Sevilla, Spanyol. Kerangka manusia berusia 5.000 tahun ditemukan di Sevilla, Spanyol.
“Lokasi kejadian di Kampung Nagara, Desa Mekarsari, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut,” sebut Muslih, Rabu (26/5).
Berdasarkan keterangan dari sejumlah saksi di sekitar lokasi kejadian, aksi penganiayaan tersebut terjadi di bedeng perumahan karyawan PTPN VIII Bunisari Lendra. Korban Sukma diketahui dianiaya oleh AN dan rekan-rekannya.
“Pelaku penganiayaan diketahui menganiaya korban menggunakan senjata tajam hingga menyebabkan luka di bagian kepala dan bagian tubuh lainnya. Korban sempat dibawa ke RSUD Pameungpeuk untuk mendapat perawatan, namun pada Rabu (26/5) dini hari, korban meninggal dunia karena parahnya luka yang diderita,” ungkapnya.
Polisi sudah melakukan pengecekan tempat kejadian perkara setelah menerima laporan kejadian tersebut. Saat ini, kasus tersebut sudah dalam penanganan.
“Para pelaku saat ini masih dilakukan pencarian karena setelah mereka melakukan aksi tersebut langsung melarikan diri,” tutup Muslih.
Baca juga:
Guru SD di Toba Ditemukan Tewas dengan 24 Luka Tusukan di Rumah
Wanita Lanjut Usia di Sumut Dibunuh Pakai Palu, Sepeda Motor Dibawa Kabur
Tidak Terima Disalip, Sejumlah Petani di Musi Rawas Keroyok Pemotor hingga Tewas
Ogah Dicerai, Suami di Cianjur Tikam Istri hingga Meninggal saat Menangani Pasien
Sebelum Perkosa dan Bunuh Gadis, Sopir Truk Sempat Iming-Imingi Belikan HP