Warga Lumajang Temukan Mayat Penuh Belatung
Warga yang mengetahui langsung laporan kepada pemerintah desa. Hariyanto menjelaskan, sudah melakukan identifikasi. Namun untuk forensik semuanya diserahkan kepada Polres Lumajang.
Sungguh malang nasib Solikin (51 tahun) warga Dusun Sidodadi Desa Kraton Kecamatan Yosowilangun Kabupaten Lumajang. Pria lanjut usia tersebut ditemukan membusuk di rumahnya. Pihak kepolisian belum bisa menjelaskan lebih jauh kematian Solikin.
"Benar ditemukan kemarin dan sudah membusuk banyak belatung di tubuhnya diperkirakan mati lebih dari 5 hari yang lalu," kata Kapolsek Yosowilangun, AKP Hariyanto, Minggu (13/6).
-
Kapan Adipati Lumajang meninggal? Adipati Lumajang, (Putra/Cucu Suropati), meninggal dilereng selatan Gunung Semeru pada tahun 1767.
-
Siapa yang menemukan Gua Tetes di Lumajang? Gua ini pertama kali ditemukan seorang penggergaji kayu pada tahun 1969.
-
Kapan razia di Lumajang dilakukan? Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) di Lumajang, Jawa Timur, merazia sejumlah penginapan dan kos-kosan pada Kamis (4/4) sore.
-
Apa yang ditemukan di situs peninggalan Majapahit di Kalimantan Barat? Di Kota Ketapang, Kalimantan Barat, ada sebuah situs peninggalan Hindu Buddha. Peninggalan itu kemudian dikenal dengan nama Candi Negeri Baru.
-
Apa penemuan utama di makam raja Maya? Para arkeolog menemukan kotak batu berbentuk peti mati, kerangka yang sebagian besar sudah membusuk, seperti yang pertama kali dilaporkan oleh National Geographic . Persembahan tersebut termasuk sebuah pot, koleksi cangkang tiram besar, beberapa tulang manusia yang diukir dan dihias dari individu yang terpisah, dan sejumlah potongan batu giok, yang menurut para peneliti merupakan topeng yang rumit.
-
Kapan Luweng Wareng terbentuk? Gua ini terbentuk ribuan tahun lalu akibat proses geologi amblasnya tanah dan vegetasi yang ada di atasnya ke dasar bumi.
Menurutnya, yang bersangkutan selama hidupnya sedikit mengalami gangguan mental.
Namun, pihak polsek belum memastikan penyebab kematiannya. Dia menjelaskan, penemuan mayat tersebut berawal dari anak kecil yang main di dekat rumah korban. Ketika sedang seru bermain, tiba-tiba mencium bau yang sangat menyengat dari arah rumah Solikin.
"Posisi yang bersangkutan mati di posisi tidur di ruang tamunya," ucapnya.
Warga yang mengetahui langsung laporan kepada pemerintah desa. Hariyanto menjelaskan, sudah melakukan identifikasi. Namun untuk forensik semuanya diserahkan kepada Polres Lumajang.
Kasubag Humas Polres Lumajang, IPDA Andrias Shinta menyatakan, terkait penemuan mayat tersebut pihak Polres Lumajang masih mendalami penyebab kematian korban.
"Belum diketahui yang bersangkutan dibunuh atau karena penyakit," ucapnya.
Hasil dari identifikasi korban juga belum keluar. Di sisi lain, pihak keluarga korban juga enggan melakukan visum atau otopsi. "Kemarin pihak keluarga korban tidak mau diotopsi, jadi langsung dikuburkan,"tutupnya saat dikonfirmasi wartawan (13/6).
Baca juga:
Polda Sulsel Ungkap Ada Luka Tusuk Mayat Pria Hangus di Maros
Mayat Pria Ditemukan Tangan Terikat dan Mulut Dilakban Ternyata Dibunuh Anak Kandung
Polisi Butuh Waktu Ungkap Identitas Mayat Gosong di Maros
Mayat Pria Terbakar di Maros Bikin Geger, Diduga Korban Pembunuhan
Korban Perampokan, Pria Ditemukan Tewas Kondisi Tangan Terikat dan Mulut Dibekap
Pria Asal Jakarta Tewas Dalam Kamar Hotel di Bali, Polisi Temukan Obat-obatan