Warga Merapi kirim bantuan pakan ternak untuk korban banjir Pati
Warga Pati yang kebanjiran kesulitan mencari pakan untuk ternak-ternak mereka.
Warga lereng Gunung Merapi, di wilayah Kabupaten Klaten Jawa Tengah, mengumpulkan rumput kolonjono, untuk membantu korban banjir di Pati. Rumput yang dikumpulkan warga bersama relawan Merapi, TNI dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Klaten tersebut akan digunakan untuk makanan ternak di wilayah yang terkena banjir.
Salah satu relawan Turahan Awu Merapi, Suharno Pedhut mengatakan rumput kolojono yang diambil dari kawasan lereng gunung merapi itu langsung diikat kemudian dikumpulkan menjadi satu.
"Rencananya rumput akan dikirim ke posko relawan korban banjir di Pati pada Selasa malam. Di sana pakan ternak sulit didapatkan. Sehingga jika pengungsi banjir dikasih 4 bungkus nasi, 2 dimakan untuk keluarga sedangkan 2 nasi bungkus lainnya biasanya diberikan kepada ternaknya," ujar Suharno kepada wartawan, Selasa (4/2).
Selain rumput, warga lereng Merapi juga akan mengirimkan jerami. Jerami tersebut nantinya akan diolah dengan fermentasi sehingga kualitasnya bisa bagus seperti layaknya rumput yang masih segar.
Terpisah, Kepala BPBD Klaten, Sri Winoto mengatakan ternak memang menjadi permasalahan yang serius yang harus dipikirkan dalam mitigasi bencana. Karena binatang ternak adalah harta yang berharga.
"Ternak itu selalu tidak terpikirkan saat sejumlah pihak memberikan bantuan kepada korban bencana," katanya.
Winoto menegaskan, pengiriman bantuan kepada korban banjir ini juga merupakan wujud timbal balik warga lereng Merapi, karena mereka juga pernah mendapat bantuan yang sama saat terjadi erupsi tahun 2010 silam.