Warga Murung Raya Dihebohkan Penemuan Bayi Laki-Laki di Semak Belukar
"Anak saya yang pertama mendengar ada suara bayi menangis, kemudian membawa saya untuk mencari sumber suara bayi tersebut dan alangkah terkejutnya saya ternyata ada bayi laki-laki sepertinya baru lahir," kata warga Puruk Cahu Gamal
Warga Puruk Cahu Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah, menemukan seorang bayi di semak-semak belakang Kantor Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah setempat.
"Anak saya yang pertama mendengar ada suara bayi menangis, kemudian membawa saya untuk mencari sumber suara bayi tersebut dan alangkah terkejutnya saya ternyata ada bayi laki-laki sepertinya baru lahir," kata warga Puruk Cahu Gamal kepada wartawan seperti dikutip Antara, Jumat (14/6).
-
Kapan makam dukun dan bayi tersebut ditemukan? Pada 1934, pekerja di Jerman menemukan kuburan seorang perempuan yang ditempatkan dalam posisi duduk dengan bayi di antara kakinya.
-
Kenapa bayi sering cegukan? Cegukan pada bayi umumnya merupakan fenomena alami dan tidak perlu menjadi sumber kekhawatiran yang berlebihan bagi orangtua.
-
Siapa yang menemukan jabang bayi di Cirebon? Lalu bayi tersebut karena tidak diharapkan akhirnya dilarung ke laut di wilayah Cirebon dan ditemukan oleh nelayan.
-
Apa yang ditemukan pada kerangka bayi tersebut? Setelah kematiannya, bayi itu dimakamkan dengan kalung yang terbuat dari 93 manik-manik faience dan vitreous, serta enam manik-manik cornelian, sebuah temuan yang menunjukkan perawatan yang diterimanya dalam hidup dan mati.
-
Apa yang membuat makam jabang bayi di Cirebon ramai dikunjungi? Banyak yang punya hajat dan dipermudah jalannya setelah berdoa di sini. Situs makam jabang bayi di wilayah Kesambi, Kota Cirebon, selalu ramai didatangi para peziarah.
-
Kenapa Rayyanza disebut bayi pemberani? Makin Berani Disebut Pemberani Aksi Rayyanza masuk dan menyentuh Selen ini pun menarik perhatian warganet. Banyak dari mereka yang menyebutnya bayi pemberani. Dari ekspresi wajah Rayyanza. ia memang tampak biasa saja. Ia tidak terlihat takut pada hewan yang satu ini. Wajahnya justru menunjukkan ekspresi yang membuat warganet merasa gemas saat melihatnya.
Bayi berjenis kelamin laki-laki itu pertama kali ditemukan seorang warga sekitar saat menemani anaknya sedang bermain yang mendengar ada suara tangisan bayi pada Jumat (14/6) sore sekitar pukul 16.00 WIB.
Dari kesaksian warga setempat diperkirakan bayi tersebut dibuang pada malam hari namun baru diketahui warga ketika ada suara bayi menangis semakin keras.
Bayi tersebut langsung dilarikan warga ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Puruk Cahu untuk diberikan perawatan oleh pihak medis.
"Kami langsung membawa bayi laki-laki itu ke rumah sakit, karena keadaan bayi kelihatan sudah mulai lemah," kata Gamal.
Kasus penemuan bayi tersebut kini masih dalam pemeriksaan di lokasi tempat kejadian ditemukannya bayi tersebut oleh pihak kepolisian setempat.
"Kami harapkan pelaku pembuang bayi yang tak berdosa ini segera ditangkap," kata warga lainnya.
Baca juga:
Sedang Angkut Sampah, Petugas DKLH DKI Kaget Ada Mayat Bayi Usia 8 Bulan
Mengaku Malu, Sejoli di Barito Selatan Bunuh Bayi Hasil Hubungan Gelap
Sempat Disangka Boneka, Jasad Bayi Ditemukan Tanpa Kepala, Kaki dan Tangan
Buang Bayinya Usai Melahirkan di Kamar Mandi, Selvina Ditangkap Polisi
Warga di Bekasi Temukan Bayi di Teras Rumah Jelang Sahur