Warga takut lihat api & suara gemuruh dari kilang minyak Balikpapan
Selain menimbulkan suara gemuruh, dari arah yang sama sesekali terdengar letupan, sehingga nyaris didengar sebagian besar wilayah kota Balikpapan. Pertamina menampik adanya ledakan dan menyebut telah terjadi masalah pada turbin operasional kilang.
Dini hari tadi, Minggu (15/1), warga Balikpapan, Kalimantan Timur, sempat panik melihat kobaran api disertai suara gemuruh dan letupan kecil dari arah instalasi kilang PT Pertamina (Persero) Refinery Unit V, Balikpapan. Warga sempat mengira terjadi ledakan. Namun demikian, Pertamina menampik adanya ledakan dan menyebut telah terjadi masalah pada turbin operasional kilang.
Keterangan diperoleh, kobaran api disertai asap membubung tinggi obor kilang, itu mulai terjadi pukul 00.15 Wita. Kobaran api disertai gemuruh itu menjadi pemandangan tak biasa bagi warga Balikpapan. Seketika itu juga, warga pun memilih keluar rumah.
-
Apa itu Kipang Kacang? Kudapan dari Pariaman ini terbuat dari kacang tanah yang dicampur dengan gula aren dan kerap dijadikan oleh-oleh.
-
Kenapa KEK Singhasari penting? KEK Singhasari berkonsentrasi pada platform ekonomi digital untuk bersinergi dengan perkembangan antara bisnis pariwisata dan ekonomi digital.
-
Apa yang terbakar di Kebagusan? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Kapan Waduk Kembangan buka? Jam operasional Waduk Kembangan adalah setiap hari, mulai pukul 07.00 hingga 19.30 WIB.
-
Kapan Klenteng Talang dibangun? Klenteng Talang dulunya dibangun tahun 1450 masehi.
-
Bagaimana situs Bukit Kerang terbentuk? Sampah-sampah ini berupa kerang atau remis yang seiring berjalannya waktu terus menumpuk hingga membentuk bukit.
"Sempat tertidur dini hari tadi, kemudian saya terbangun. Kobaran api dari arah obor kilang, asap mengepul tinggi. Suara gemuruhnya memang sempat buat panik karena biasanya tidak begitu," kata Johansyah, warga Sungai Ampal, Balikpapan.
Selain menimbulkan suara gemuruh, dari arah yang sama sesekali terdengar letupan, sehingga nyaris didengar sebagian besar wilayah kota Balikpapan.
"Kita kira ada yang meledak di kilang itu. Karena menang benar-benar tidak biasa kejadiannya. Apalagi listrik di kawasan perumahan Pertamina di kawasan Prapatan, ikut dipadamkan. Warga ramai-ramai keluar rumah," ungkap Johansyah.
"Karena terdengar benar-benar bergemuruh, saya yang tinggal di kilometer 4 (Jalan Soekarno-Hatta) sampai ikut dengar, dan terbangun tidur. Awan memerah di atas kilang, karena kobaran api dan kepulan asap. Pasti lah khawatir, kan itu kilang minyak," sebut warga Balikpapan lainnya, Fahrizal.
Dalam keterangan resminya, Pertamina menyebutkan terjadi gangguan di power plant Pertamina Refinery Unit V, berupa terhentinya operasional turbin generator 2, yang menyuplai listrik di kilang.
"Gangguan itu mulai jam 19.30 WITA pada Sabtu (14/1) malam.Saat ini pihak Pertamina tengah melakukan upaya perbaikan turbin generator itu," kata Pjs Area Manager Comm & Rel Pertamina Area Kalimantan, Imam Rismanto, dalam penjelasannya yang diterima wartawan, Minggu (15/1).
"Pada operasional kilang sedang dilakukan normal shut down, yaitu penghentian sementara operasional kilang. Selain itu, mengenai penyebab matinya turbin generator, sedang dilakukan investigasi," ujar Iman.
Upaya perbaikan dilakukan paralel dengan start up unit operasi, guna melanjutkan kegiatan operasional kilang dengan mengedepankan aspek HSSE (Health, Safety, Security, Environment).
Sejak pukul 02.30 WITA dini hari tadi, gemuruh dan kobaran api berangsur mengecil. Warga yang sempat panik pun akhirnya kembali masuk ke rumah mereka masing-masing.
Baca juga:
Pertamina pastikan tidak ada instalasi kilang minyak yang terbakar
Minggu pagi, Ruko Mie Ayam 88 di Kebayoran terbakar
Api melalap 1 hektar lahar milik Chevron di Bukit Jin
3 Hari usai ledakan, semburan api sumur minyak ilegal masih berkobar
Markas ormas di Bogor dibakar, diduga aksi balasan dari FPI