Warga Tangkap Buaya 3,5 Meter Terjebak di Parit, Evakuasi Sampai 2 Jam
Dijelaskan Ichwan, diperkirakan buaya itu berbobot sekira 90 kilogram. Setelah diamankan di markas posko 8 Disdamkar, buaya itu kemudian diserahkan ke BKSDA Kalimantan Timur untuk dilepasliarkan.
Tim gabungan di Samarinda, Kalimantan Timur, menangkap buaya 3,5 meter di permukiman padat kawasan Sungai Lais, Sambutan, Samarinda. Buaya diperkirarakan berbobot hampir 100 kg itu diduga pernah memangsa ternak warga.
Buaya itu terlihat oleh warga Kamis (2/12) malam sekira pukul 21.00 WITA di salah satu parit dekat permukiman warga. Tim rescue Dinas Pemadam Kebakaran, animal rescue dan relawan bergerak ke lokasi kejadian.
-
Apa itu "Kijang Buaya"? Generasi pertama ini dijual Rp 1,3 juta per unit. Dikenal dengan sebutan \"Kijang Buaya\".
-
Di mana buaya biasanya tinggal? Buaya menyebar luas di berbagai habitat, termasuk sungai, danau air tawar, muara air asin, laguna, dan rawa bakau.
-
Siapa yang menemukan buaya tersebut? Dimas Gilang Saputra, salah seorang pemuda itu, menuturkan bahwa hewan itu adalah buaya.
-
Bagaimana cara buaya tersebut ditangkap? Saat menemukan hewan buas itu, Dimas meminta bantuan rekan-rekannya untuk menangkap. Meski sempat memberontak, namun akhirnya buaya tersebut berhasil diamankan.
-
Dimana buaya tersebut ditemukan? Saat menyusuri pinggir sungai yang mengering akibat musim kemarau, mereka justru melihat sorot mata yang mencurigakan mengambang di permukaan air Dimas Gilang Saputra, salah seorang pemuda itu, menuturkan bahwa hewan itu adalah buaya.
-
Di mana Batu Hobon Pusuk Buhit berada? Pulau Samosir terkenal dengan potensi wisatanya yang sudah terkenal hingga ke mancanegara. Tak tanggung-tanggung, Samosir merupakan salah satu ikon pariwisata Indonesia.Bagi masyarakat Suku Batak, Pulau Samosir lebih dari sekedar pariwisata saja. Akan tetapi, pulau ini digadang-gadang menjadi tempat lahirnya nenek moyang mereka tepatnya di Lingkungan Sari Marihit, Pusuk Buhit, Sumatra Utara.
"Buaya ini ada di parit dan sudah makan 1 ekor bebek warga. Jadi warga spontan mengepung parit supaya buaya itu tidak lari," kata petugas Rescue Bidang Evakuasi, Penyelamatan & Perlindungan Hak Sipil Dinas Pemadam Kebakaran Samarinda, Ichwan Wahyudi, dikonfirmasi merdeka.com, Jumat (3/12).
Ichwan menerangkan, proses evakuasi memakan waktu hampir dua jam menggunakan jaring dan jerat tali. "Panjangnya 3,55 meter, kami bawa ke posko 8 Disdamkar. Belum tahu persis jantan atau betina. Ukurannya memang besar," ujar Ichwan.
"Informasi teman-teman animal rescue, sebelumnya kemungkinan buaya ini terlihat di anak sungai besar. Tapi malam tadi, buaya ini benar-benar terdesak di parit permukiman warga," tambah Ichwan.
Dijelaskan Ichwan, diperkirakan buaya itu berbobot sekira 90 kilogram. Setelah diamankan di markas posko 8 Disdamkar, buaya itu kemudian diserahkan ke BKSDA Kalimantan Timur untuk dilepasliarkan.
"Karena buaya termasuk dilindungi, kami tidak bisa melepasliarkan sendiri. Sesuai SOP (Standar Operasional Prosedur), kita serahkan ke BKSDA tadi pagi," terang Ichwan.
Masih disampaikan Ichwan, laporan warga sebenarnya melihat dua buaya. Namun demikian, dipastikan hanya satu buaya. "Kalau memang terlihat buaya lain, warga bisa melaporkan kembali ke kami. Sementara kita pastikan hanya satu buaya itu, dan berukuran besar," demikian Ichwan.
Baca juga:
Warga Tangerang Rawat Bayi Buaya Hingga Usia 1 Tahun, Alasannya Karena Lucu
Seorang Warga Tarakan Diterkam Buaya saat Pergi ke Tambak
Sedang Cuci Tangan, Ketua DPRD Bangka Digigit Buaya
15 Buaya Dievakuasi dari Penangkaran Terbengkalai di Muarojambi, 3 Lepas dari Kandang
Cari Umpan untuk Memancing, Warga Indragiri Hilir Tewas Diterkam Buaya
Lagi Cari Daun Nipah, Warga Musi Banyuasin Tewas Diterkam Buaya