Warga terkejut Densus 88 tangkap ustaz Arip
"Dulu sering ngasih ceramah di masjid. Terkenalnya di sini namanya Ustaz Arip," kata warga, Aji.
Selain menangkap terduga teroris di Kampung Duku, Kelurahan Pejuang, Kecamatan Medansatria, Kota Bekasi, Densus 88 Antiteror Mabes Polri dikabarkan juga menangkap terduga teroris di Perumahan Taman Harapan Baru, Medansatria.
Informasi dihimpun merdeka.com di Perumahan THB, Densus 88 mengamankan pria berinisial AH, dia merupakan rekan dari pria yang mengontrak di rumah kontrakan milik Solihin di Kampung Duku, yang diduga bernama Abu Muzab.
Penggerebekan di Perumahan THB dilakukan sekitar pukul 16.00 WIB, atau 30 menit sebelum di Kampung Duku. Jarak lokasi pertama dan kedua sekitar tiga kilometer.
Seorang warga, Supriyadi, mengatakan, terduga teroris AH yang ditangkap di Perumahan THB ialah yang membawa rekannya ke Kampung Duku untuk mencari rumah kontrakan.
"Dia (AH) yang membawa dan mencarikan rumah kontrakan," katanya saat berbincang dengan merdeka.com, Rabu malam (23/12).
Ternyata pria yang diamankan bernama Arip Hidayatullah (36) asal Jawa Tengah itu ditangkap merupakan seorang ustaz. "Dulu sering ngasih ceramah di masjid. Terkenalnya di sini namanya Ustaz Arip," kata warga, Aji.
Karena itu, dengan banyaknya anggota Densus 88 yang dikabarkan menangkapnya, warga mengaku terkejut. Sebab, orangnya dikenal memiliki pribadi yang baik, juga bersosialisasi dengan warga.
Ia mengatakan, Ustaz Arip tinggal di perumahan tersebut sejak lima tahun lalu, dan sudah berkeluarga, namun belum memiliki anak.
Berdasarkan pantauan merdeka.com, saat ini tim Puslabfor Mabes Polri masih melakukan penggeledahan dan olah tempat kejadian perkara di rumah Ustaz Arip. Tim juga meminta pengurus RT dan RW ikut menyaksikannya.
Diberitakan sebelumnya, Densus 88 Antiteror Mabes Polri menangkap dua orang terduga teroris di dua lokasi berbeda di Kota Bekasi. Diantaranya menangkap Arip Hidayatullah di perumahan Taman Harapan Baru, Kelurahan Pejuang, Kecamatan Medansatria, sekitar pukul 16.00 WIB. Kemudian, tim Densus 88 juga menangkap pria diduga bernama Abu Muzab di Kampung Duku RT 5 RW 9, Kelurahan Pejuang, Kecamatan Medansatria. Kedua yang ditangkap karena saling kenal.
Baca juga:
Sebulan ngontrak di Bekasi, terduga teroris tak pernah bergaul
Puslabfor Polri olah TKP lokasi penggerebekan teroris di Bekasi
Terduga teroris di Bekasi baru sebulan mengontrak
Densus 88 gerebek teroris di Bekasi, warga heboh
Indonesia tidak khawatir atas travel warning Rusia
Imigrasi sebut tak bertanggungjawab jika ada teroris di desa
-
Dimana serangan teroris terjadi? Serangan tersebut terjadi di gedung teater Crocus City Hall yang berlokasi di Krasnogorsk, sebuah kota yang terletak di barat ibu kota Rusia, Moskow.
-
Apa yang terjadi pada anggota TNI di Bekasi? Seorang anggota TNI Angkatan Darat (AD) berinisial Praka S (27) tewas dengan luka-luka dan berlumuran darah di tubuhnya. Korban tewas setelah menjalani perawatan di Unit Gawat Darurat RSUD Kota Bekasi.
-
Apa yang ditemukan Densus 88 saat menangkap ketujuh pelaku ancaman terhadap Paus Fransiskus? "Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata. Logo ISIS misalnya, logo-logo yang merujuk pada tanda tertentu yang biasa digunakan kelompok teror, salah satu misalnya bendera bendera itu ya," kata dia di GBK, Jumat (6/9).
-
Dimana Densus 88 menemukan bukti ancaman terhadap Paus Fransiskus? Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata.
-
Mengapa Densus 88 menangkap ketujuh pelaku ancaman terhadap Paus Fransiskus? Dijelaskan, Densus 88 Antiteror diberikan mandat untuk melakukan pencegahan sedini mungkin setiap ancaman, setiap serangan teror yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok.
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.