Wartawati yang tewas dibunuh dikenal mahasiswi cerdas di IISIP
"Saya tak menyangka kalau dia meninggal dengan cara dibunuh," kata teman Nur Baety.
Wartawati korban pembunuhan di Bojong Gede, Kabupaten Bogor, Nur Baety Rofig, dikenal sebagai mahasiswi yang cerdas ketika menjalani pendidikan di Kampus Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (IISIP) Jakarta angkatan 1989. Para rekan korban pun kaget ketika mendengar Nur Baety tewas mengenaskan.
"Ya saya kenal dia (Nur Baety) selain cerdas, dia juga energik ketika kuliah," kata Kristopo, teman satu angkatan dengan Nur Baety di Depok, Senin (20/7). Dikutip dari Antara.
Menurut dia, karena cerdas maka mahasiswi jurusan Jurnalistik ini hanya empat tahun menjalani studi dan lulus di kampus yang terletak di Lenteng Agung Jakarta Selatan ini.
Ketika sudah lulus kuliah dari IISIP, dirinya tidak mengetahui Nurbaety bekerja di media mana. Namun hanya mendengar Nur Baety berpindah-pindah dari satu media ke media lainnya.
"Sampai akhir hayatnya saya juga tak tahu ia bekerja di media apa," jelasnya.
Kristopo bertemu terakhir kali dengan Nur Baety ketika ada acara reuni IISIP angkatan 1989 pada 23 November 2014.
Kristopo terkejut ketika mendengar kabar dari teman dekat Nur Baeti, Santi yang memberikan informasi bahwa Nur Baeti meninggal karena dibunuh, dan diperkuat dengan pemberitaan di televisi dan media online tentang tewasnya Nur Baety.
"Saya tak menyangka kalau dia meninggal dengan cara dibunuh," katanya.
Setelah mengetahui kabar tersebut, ia beserta teman satu angkatan 1989 di IISIP datang melayat ke rumah korban Minggu siang (19/7). "Saya berharap aparat kepolisian dapat segera mengungkap penyebab tewasnya Nur Baety," katanya.
Sebelumnya, korban ditemui tewas di rumahnya di Perumahan Gaperi RT 001/RW 009, Kedung Waringin, Bojong Gede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (18/7) dalam kondisi sudah membusuk dan ada bekas jeratan ikatan di tangan kirinya.
Korban ditemukan sekitar pukul 13.00 WIB oleh kerabat Nur Baety, Joko Riwanto (52) dan Ruwaidah (46).
Saat itu keduanya berniat untuk mengunjungi korban dalam rangka silaturahmi. Korban sendiri terakhir berkomunikasi dengan keluarga pada pertengahan puasa lalu.
-
Apa yang membuat wartawan dibunuh? Daftar wartawan di Indonesia yang tewas dibunuh usai meliput kasus sensitif.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Bagaimana Pakta Warsawa dibentuk? Pakta Warsawa, atau Pakta Pertahanan Bersama Warsawa, dibentuk pada 14 Mei 1955 di Warsawa, Polandia.
-
Bagaimana cara para pelaku tawuran saling menyerang? "Mereka saling tantang dan akhirnya bertemu. Mereka saling serang pakai senjata tajam jenis celurit panjang," kata Untung, Minggu (5/11).
-
Kapan awan terbentuk? Awan terbentuk saat molekul air di udara berkumpul dan membentuk tetesan air atau kristal es, proses tersebut dinamakan kondensasi.
-
Kapan patung-patung perunggu itu ditemukan? Namun, baru bulan lalu, muncul pecahan kecil yang tidak teridentifikasi dari genangan lumpur dan air.
Baca juga:
Benarkah wartawati Nur Baety dibunuh karena berita?
Hasil otopsi perlihatkan sadisnya pembunuh wartawati Nur Baety
Keluarga: Bety lagi investigasi kasus Akseyna
Sebelum tewas, Bety pamit umroh akhir tahun ini
Terakhir berkumpul dengan temannya Bety terlihat lesu
Ada bekas luka tusuk di perut wartawati Nurbaeti