Wiranto pastikan patroli bersama Filipina & Malaysia jamin keamanan
Patroli bersama akan menjamin keamanan di central perbatasan perairan ketiga negara, terutama di wilayah maritim RI.
Menteri Pertahanan Indonesia, Filipina dan Malaysia akhirnya menyepakati patroli bersama di perairan Sulu dan sekitarnya untuk mencegah terjadi kembali penyanderaan, perompakan hingga kejahatan di lintas batas. Patroli bersama ini merupakan salah satu dari enam poin yang disepakati dalam Forum The 3rd Trilateral Defence Ministers Meeting di Nusa Dua Bali, Selasa (2/8).
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto mengatakan patroli bersama ini akan menjamin keamanan di central perbatasan perairan ketiga negara, terutama di wilayah maritim Indonesia.
"Itu kan ada standard operating procedure (SOP)-nya sejak dulu sudah ada itu tinggal dikukuhkan sehingga nanti memberikan keuntungan bersama bahwa operasi itu akhirnya akan menetralisir berbagai sumber sumber yang mencoba mengganggu para nelayan di wilayah maritim kita," jelas Wiranto di Hotel Sahid Jaya, Jalan Sudirman, Jakarta Pusat, Kamis (4/8).
Tak hanya menjamin soal keamanan, Wiranto berpendapat, patroli bersama bisa mencegah kesalahpahaman dalam menangani tindakan kejahatan orang asing di perairan Sulu dan sekitarnya. Salah satu contoh ketika ada perompakan di perairan Sulu, masing-masing otoritas tidak langsung mengambil tindakan yang menimbulkan perbedaan sikap, melainkan ketiga negara terlebih dahulu saling berkoordinasi.
"Kalau tidak ada center operasi prosedur nanti ada salah faham. Dengan adanya itu nanti jadi aman," ujar politikus Partai Hanura ini.
Untuk diketahui, berdasarkan kesepakatan di Forum The 3rd Trilateral Defence Ministers Meeting, ada enam poin yang akan dijalankan ketiga negara dalam mengamankan perairan Sulu dan sekitarnya. Forum ini merupakan forum lanjutan dari pertemuan trilateral yang digelar di Jogyakarta pada 5 Meil lalu.
Enam poin yang dimaksud yaitu, patroli bersama, bantuan darurat, sharing inteligen (pertukaran informasi dan intelijen), hotline communication (jejaring komunikasi), latihan bersama dan otomatic Identification system (Sistem Identifikasi otomatic).
-
Siapa yang mewakili TNI dalam perundingan Wonosobo? Pasukan TNI diwakili Kolonel Sarbini, sedangkan dari Belanda diwakili Kolonel Breemouer.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Siapa yang diwisuda? Samarra Anaya Amandari, sosok yang begitu memesona dengan kecantikannya, baru saja menyelesaikan pendidikan di tingkat SMP.
-
Bagaimana anggota TNI dikeroyok oleh warga? Personel dari Koramil yang dikeroyok menerima banyak sekali pukulan dan tendangan dari warga.
-
Kapan Jenderal Wismoyo menjabat sebagai Kepala Staf TNI AD? Jenderal TNI Wismoyo Arismunandar menjabat Kepala Staf TNI AD dari tahun 1993 sampai 1995.
-
Siapa Jenderal TNI yang pernah menjabat KSAD, Panglima ABRI, dan Menhan Indonesia dalam waktu yang bersamaan? Tokoh militer TNI-AD asal Jambi ini merupakan satu-satunya Jenderal yang menjabat KSAD, Panglima ABRI, dan Menhan Indonesia dalam waktu yang bersamaan. Edi Sudrajat, mungkin bagi banyak orang tidak mengetahui siapa sosok dibaliknya.
Baca juga:
Ini enam poin hasil pertemuan Menhan RI, Malaysia & Filipina di Bali
Gabungan LSM usulkan 4 solusi agar TKI pekerja kapal tak lagi merana
Penyandera 4 ABK beri tenggat waktu, ini tanggapan Menlu Retno
TB Berau Coal 118 pulang ke Indonesia dikawal kapal perang Filipina
Wiranto tegaskan pemerintah tak mau didikte penyandera WNI