Wiwin Hilang Saat Tolong Teman Terseret Gelombang di Pelabuhan Feri Kewapante
Aparat kepolisian bersama personel TNI serta Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere belum berhasil menemukan kedua korban hingga upaya pencarian Kamis sore. Sesuai ketentuan, tim gabungan dijadwalkan melakukan pencarian hingga tujuh hari ke depan.
Dua warga Kecamatan Kewapante, Kabupaten Sikka, dilaporkan hilang terseret arus laut di kawasan Pelabuhan Feri Kewapante pada Kamis (7/3) sekitar pukul 09.30 Wita.
Kepala Kepolisian Resor Sikka AKBP Rickson Situmorang mengatakan pelajar bernama Yakobus Imanuel (19) dan mahasiswa bernama Wiwin Marianto Mitan (22) terseret gelombang saat berenang di kawasan Pelabuhan Feri Kewapante.
-
Siapa Teuku Iskandar? Iskandar adalah seorang guru besar, kritikus sastra, dan juga leksikografer yang menempuh pendidikan di Universitas Leiden.
-
Siapa Teuku Chik Mohammad Thayeb? Teuku Chik Mohammad Thayeb adalah salah satu tokoh Uleebalang dari Peureulak atau Perlak menggantikan sang ayah pada tahun 1915. Ia dikenal sebagai salah satu pemimpin yang kritis, dan salah satu pahlawan di zaman revolusi.
-
Apa yang dimaksud dengan teka-teki silang? Teka-teki silang merupakan permainan kata yang populer di seluruh dunia. Permainan ini terdiri dari kotak-kotak kecil yang harus diisi dengan huruf-huruf untuk membentuk kata-kata yang saling terkait.
-
Siapa Teuku Nyak Makam? Teuku Nyak Makam merupakan seorang pahlawan nasional Indonesia yang meninggal dalam kondisi yang tragis pada masa penjajahan Belanda.
-
Apa itu Tahu Siksa? Mengutip kanal YouTube Sektor Jajan, tahu siksa merupakan kuliner khas Betawi yang sudah ada sejak tahun 1970-an.
-
Kenapa Tahu Siksa dinamai begitu? Iman mengatakan, nama tahu siksa sebenarnya berasal dari proses membuatnya sebelum disajikan.Tahu kuning awalnya dipanggang di atas wajan atau nampan besi yang diberi minyak goreng sedikit. Katanya, memanggang tahu dengan cara tersebut mirip seperti penyiksaan.
"Mereka terseret arus dan gelombang besar di sekitar Pelabuhan Feri Kewapante saat sedang berenang," katanya dalam keterangan tertulis di Kupang, Kamis (7/3). Seperti diberitakan Antara.
Ia menjelaskan saat berenang bersama teman-temannya Yakobus terseret gelombang. Melihat rekan Yakobus terseret gelombang, Wiwin berusaha menolong, namun dia justru ikut terbawa gelombang besar.
"Gelombang dan arus laut sangat besar sehingga keduanya menghilang ke dalam laut dan hingga saat ini belum ditemukan," kata Rickson.
Aparat kepolisian bersama personel TNI serta Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere belum berhasil menemukan kedua korban hingga upaya pencarian Kamis sore. Sesuai ketentuan, tim gabungan dijadwalkan melakukan pencarian hingga tujuh hari ke depan.
"Setelah kejadian tadi tim langsung dikerahkan untuk lakukan pencarian, kita berharap kedua korban ini segera ditemukan," kata Rickson.
Baca juga:
Tidak Bisa Berenang, Nana Nekat Lompat ke Sungai Mahakam
Kesaksian Instruktur Selam Soal Turis Malaysia Tewas di Perairan Derawan
Seorang WN Malaysia Tewas saat Menyelam di Kepulauan Derawan
Warga Kediri Hilang di Sungai Brantas, Diduga Tenggelam Saat Memancing
Tiga Anak Ditemukan Tewas Tenggelam Dalam Kubangan Bekas Galian di Kebumen
Jokowi Didesak Tuntaskan Kolam Maut Bekas Tambang Batu Bara di Kaltim
Pamit Mancing di Pantai Sedahan, Ridwan Tak Kunjung Pulang