37 OKP se-Jatim Siap Lawan People Power Amien Rais Jika Inkonstitusional
Menurutnya, seruan Amien Rais itu mencederai semangat Pemilu 2019. Apalagi, kata dia, tak ada gerakan people power dalam tradisi demokrasi di Indonesia.
37 Oraganisasi Kepemudaan (OKP) se-Jawa Timur berkumpul di Surabaya, Rabu (24/4) malam. Mereka merapatkan barisan untuk melawan seruan people power yang disampaikan Amien Rais jika gerakan tersebut bersifat inkonstitusional.
Puluhan OKP yang tergabung dalam Forum Kebangsaan Jawa Timur (FKJ) itu terdiri dari Pemuda Muslimin, IPNU, IPPNU, Pemuda Katolik, Garda NasDem, Bahtera Nusantara, Pemuda Lira, Barisan Muda Kosgoro 57 dan sejumlah OKP lainnya.
-
Kenapa Amora Lemos terlihat mirip Aurel Hermansyah? Jika biasanya dikenal dengan rambut keriting yang khas, kini Amora tampil berbeda dengan rambut lurus yang membuatnya terlihat makin dewasa dan mirip sang kakak sambung, Aurel Hermansyah.
-
Siapa Maimur Azum? Nama aslinya Maimur Azum. Sebagian memanggilnya putri wangi atau Iparhan karena tubuhnya sangat harum. Konon kecantikannya tersohor melintas stepa dan pegunungan Tianshan hingga terbawa ke dalam Kota Terlarang tempat Kaisar bertahta.
-
Kapan Ameena lahir? Balita kelahiran 22 Februari 2022 ini juga semakin lucu. Karena sudah beranjak balita, Ameena kerap menemani Aurel Hermansyah saat syuting.
-
Dimana Ameena menemani Aurel Hermansyah? Anak pertama Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar ini kerap mencuri perhatian publik. Tingkah polahnya yang lucu sukses membuat netizen gemas. Kini, ia terus bertumbuh dan makin terlihat menggemaskan. Balita kelahiran 22 Februari 2022 ini juga semakin lucu. Karena sudah beranjak balita, Ameena kerap menemani Aurel Hermansyah saat syuting.
-
Bagaimana Atta Halilintar menyimpan ari-ari Ameena? Ameena lahir, ari-ari tidak segera dikubur. Atta tidak tahu bahwa ari-ari bisa dikuburkan keesokan harinya. Ameena pun ari-arinya disimpan di kulkas olehnya.
-
Apa tema pesta ulang tahun Amaira? Amaira, yang lahir pada bulan Oktober, merayakan ulang tahunnya dengan gaya yang unik - sebuah pesta kostum yang menyerupai Halloween.
"Kita akan melawan itu, melawan people power. Karena itu gerakan inkonstitusional," kata Koordinator FKJ, Benydiktus Kanggur usai deklarasi.
Menurutnya, seruan Amien Rais itu mencederai semangat Pemilu 2019. Apalagi, kata dia, tak ada gerakan people power dalam tradisi demokrasi di Indonesia.
"Jadi dalam negara kita, tradisi demokrasi kita, tidak ada yang disebut dengan people power, apalagi mengangkangi hasil Pemilu dengan people power," tegasnya.
Aktivis Barisan Muda Kosgoro 57 ini menganggap, gerakan people power justru akan menimbulkan konflik baru di masyarakat. "(People power) itu inkonstitusional, tidak bertanggung jawab, memicu kerusuhan, memicu konflik," ujarnya.
Beny berujar, jika terjadi sengketa atau kecurangan Pemilu, leboh baik pihak yang tak puas mengajukan gugatan ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) atau Mahkamah Konstitusi. "Karena dengan people power hanya akan menciderai prinsip dan makna demokrasi," ungkap dia.
Selain itu, pihaknya juga bertekad akan terus mengawal proses rekapitulasi suara hasil Pemilu hingga putusan resmi dari KPU (Komisi Pemilihan Umum). Sebab, Beny mengaku mulai melihat adanya polarisasi yang cukup tajam di masyarakat pasca-pemungutan suara 17 April lalu.
Polarisasi ini akibat klaim kemenangan oleh salah satu kandidat dan mendahului pengumuman resmi KPU. "Jadi inilah yang menjadi situasi bertambah panas dan terciptanya polarisasi di masyarakat," ucapnya.
Tak lupa, Forum Kebangsaan Jawa Timur juga mengapresiasi kinerja KPU dan Bawaslu yang telah menyelenggarakan pesta demokrasi dengan baik, aman, tertib dan Jurdil (jujur dan adil). Apresiasi juga diberikan untuk TNI-Polri yang ikut mengawal dan mengamankan pelaksanaan Pemilu 2019.
Baca juga:
Dari 241.366 TPS, KPU Sebut Hanya 105 Lakukan Kesalahan Input C1
Kelelahan, Belasan Pengawas TPS di Solo Dirawat Intensif
Dua Anggota TNI Ditembak Saat Kirim Logistik ke Papua
Dedi Mulyadi jadi Ayah Angkat dari Anak Penyelenggara Pemilu yang Meninggal Dunia
114 Anggota KPPS Meninggal, Ma'ruf Amin Usul Sistem Pemilu di Evaluasi