4 Hari Pelipatan, KPU Tangsel Temukan 924 Kertas Suara Rusak
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang Selatan mendapati 924 kertas suara Pemilu untuk caleg DPR RI dan DPRD Provinsi yang rusak. Jumlah tersebut merupakan akumulasi dari proses pelipatan dan pemeriksaan yang dilakukan selama empat hari ini.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang Selatan mendapati 924 kertas suara Pemilu untuk caleg DPR RI dan DPRD Provinsi yang rusak. Jumlah tersebut merupakan akumulasi dari proses pelipatan dan pemeriksaan yang dilakukan selama empat hari ini.
"924 (kertas suara) ini untuk jenis kertas suara DPR RI dan DPRD Provinsi. Kalau yang DPD dan DPRD kota belum diakumulasi," kata Ketua KPU Kota Tangsel, Bambang Dwitoro, Rabu (27/3).
-
Apa tugas utama KPU dalam menyelenggarakan pemilu? Tugas utama KPU adalah mengatur, melaksanakan, dan mengawasi seluruh tahapan pemilihan umum, mulai dari pemilu legislatif, pemilu presiden, hingga pemilihan kepala daerah.
-
Kapan Anies-Cak Imin mendaftar ke KPU? Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) telah resmi mendaftarkan diri sebagai pasangan Capres-Cawapres ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.
-
Siapa yang mengklaim telah meretas situs KPU? Pelaku kejahatan siber dengan nama anonim "Jimbo" mengklaim telah meretas situs kpu.go.id dan mendapatkan data DPT dari situs tersebut.
-
Apa yang dilakukan KPU Jakarta Utara terkait surat suara DPRD DKI Jakarta untuk Pemilu 2024? KPU Jakarta Utara mulai melakukan proses pelipatan suarat suara DPRD Provinsi Jakarta yang melibatkan puluhan pekerja dari kalangan warga sekitar. KPU setempat mulai melakukan proses penyortiran dan pelipatan surat suara secara bertahap.
-
Apa tugas utama KPPS dalam Pemilu? Tugas utama KPPS meliputi persiapan ruang pemungutan suara hingga pelaporan hasil pemungutan suara.
-
Kenapa UMKM penting? UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia, tetapi juga di banyak negara lain karena kemampuannya dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
Menurut Bambang, jumlah kertas suara rusak itu baru berdasarkan hasil perhitungan dari pelipatan kertas suara yang dilakukan selama empat hari lalu.
"Jadi jumlah itu masih berjalan, karena petugas masih melakukan pelipatan kertas suara sampai beberapa hari ke depan. 924 kertas yang rusak itu berdasarkan hasil pelipatan dan pemeriksaan dari empat hari pelipatan kertas," katanya.
Dia merincikan 924 kertas suara rusak itu terdiri dari 758 lembar surat suara DPR RI dan 166 lembar surat suara DPRD Provinsi.
"Kerusakannya ini lebih karena kelalaian petugas pelipat dan pencetakan kertas yang miring. Kalau kelalaian pelipat ini biasanya mengalami sobekan pada bagian atas surat dan sobekan pada surat suaranya," ucap dia.
"Kalau surat suara untuk DPD dan DPRD tingkat Kota Tangsel ini memang belum dihimpun karena pelipatannya sendiri baru kami lakukan hari ini," terang Bambang.
Menurutnya, sampai saat ini, KPU Tangsel telah menerima empat jenis kertas suara yang terdiri dari kertas suara DPR RI, DPRD Kota, DPRD Provinsi dan DPD RI.
Sementara untuk kertas suara presiden/wakil presiden, KPU Kota Tangsel masih menunggu informasi pengiriman dari pusat terkait jadwal pengirimannya.
(mdk/dan)