Agung Laksono dukung amanat Setnov tunjuk Idrus Marham jadi plt ketum Golkar
Agung Laksono dukung amanat Setnov tunjuk Idrus Marham jadi plt ketum Golkar. Dewan Pakar DPP Partai Golkar menggelar rapat pleno pada Senin (20/11). Rapat dipimpin langsung Ketua Dewan Pakar DPP Partai Golkar, Agung Laksono di Kantor Golkar, Slipi, Jakarta Barat.
Dewan Pakar DPP Partai Golkar menggelar rapat pleno pada Senin (20/11). Rapat dipimpin langsung Ketua Dewan Pakar DPP Partai Golkar, Agung Laksono di Kantor Golkar, Slipi, Jakarta Barat. Rapat yang berlangsung dari pukul 15.00 WIB sampai 17.00 WIB itu membahas soal perkembangan Partai Golkar pascapenahanan Ketum Setya Novanto oleh KPK karena kasus korupsi e-KTP.
Salah satu hasil rapat ialah mengusulkan Sekjen Partai Golkar, Idrus Marham sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketum Partai Golkar menggantikan Setnov. Penunjukan Idrus ini merupakan usulan langsung Setnov.
"Mendukung atau menyetujui usulan Ketua Umum DPP Partai Golkar Setya Novanto yang telah menunjuk saudara Idrus Marham sebagai Plt dengan tugas melaksanakan kegiatan DPP Partai Golkar sehari-hari," jelasnya.
Plt juga diminta mempersiapkan diri untuk penyelenggaraan Munaslub sesegera mungkin. Waktu pelaksanaan Munaslub diserahkan sepenuhnya kepada DPP.
Agung mengatakan, pada Senin pagi Idrus Marham datang ke rumahnya memberitahukan soal penunjukan dirinya oleh Setnov sebagai Plt Ketum. Setnov menunjuk Idrus beberapa hari sebelum ia kecelakaan dan ditahan KPK.
Untuk Sekjen sendiri, diusulkan tiga nama yaitu Agus Gumiwang, Lamhot Sinaga, dan Sarmudji. Pemilihan Sekjen juga diserahkan sepenuhnya pada DPP.
Baca juga:
Tolak bicara Munaslub, DPD Golkar Kaltim akan sampaikan pendapat di Rapimnas
Politisi Golkar ogah berspekulasi pertemuan Airlangga Hartarto dengan Jokowi
Curhat ke Idrus, Setnov ikhlas lepas jabatan ketum Golkar dan ketua DPR
Pleno Golkar besok digelar pukul 12.30 WIB, diharapkan langsung bahas Munas
Dedi Mulyadi sebut Ketum Golkar pengganti Setnov harus dukung Jokowi di 2019
Kasus Setnov gerus wibawa Golkar, elektabilitas di Jabar tinggal 12 persen
Setnov ditahan KPK, Dedi Mulyadi serukan perubahan pengurus Golkar
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Bagaimana Golkar merespon wacana Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Golkar merespons wacana Ridwan Kamil bersedia maju di Pilkada DKI Jakarta karena berasumsi eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan tidak akan maju lagi sebagai calon gubernur. Saat itu, Anies merupakan capres yang berkontestasi di Pilpres 2024. Oleh karena itu, Golkar memberikan penugasan kepada Ridwan Kamil untuk maju di Jakarta dan Jawa Barat.
-
Bagaimana seharusnya kegiatan kepemudaan Partai Golkar dilakukan? Ilham menambahkan, acara diskusi merupakan jiwa kader Golkar di semua tingkatan. Ia mengapresiasi kegiatan diskusi yang digelar oleh para pemuda Partai Golkar. Namun, Ilham mengingatkan, setiap kegiatan kepemudaan Partai Golkar seharusnya diketahui dan mendapatkan izin dari pengurus DPP Partai Golkar.
-
Apa yang diusulkan oleh Partai Demokrat terkait penunjukan Gubernur Jakarta? Hal senada juga disampaikan Anggota Baleg Fraksi Demokrat Herman Khaeron. Dia mengatakan, pihaknya tetap mengusulkan agar Gubernur Jakarta dipilih secara langsung. "Kami berpandangan tetap, Pilgub DKI dipilih secara langsung. Bahkan wali kota juga sebaiknya dipilih langsung," kata Herman Khaeron.
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.