Agung Laksono dukung negara kasih Rp 1 triliun untuk parpol
"Tapi harus ada pertanggungjawabannya, setiap enam bulan sekali bisa atau tiga bulan," kata Agung.
Ketua Umum Partai Golkar versi Munas Ancol, Agung Laksono setuju alokasi dana Rp 1 triliun diberikan kepada partai politik. Menurut dia, partai politik sangat kekurangan dana untuk menjalankan program dan kegiatannya.
"Ya setuju karena sebetulnya gagasan itu di negara lain juga sudah dijalankan tapi di Indonesia masih setengah hati kalau diterapkan," kata Agung Laksono usai bertemu Ketum PAN Zulkifli Hasan di Jalan Wijaya Chandra, Jakarta, Kamis (12/3).
Menurut dia, jika dana tersebut sudah diterapkan, maka partai politik tak usah menggantungkan nasib biaya operasional partai dari iuran anggota. Namun demikian, dia juga meminta agar dana tersebut digunakan dengan transparan dan dapat dipertanggungjawabkan.
"Tapi harus ada pertanggungjawabannya, setiap enam bulan sekali bisa atau tiga bulan," ucapnya.
Dia menambahkan, dana tersebut juga bisa mengurangi korupsi yang dilakukan anggota DPR karena tidak terdesak lagi dengan iuran ke partai tiap bulan. Pemberian uang negara untuk parpol ini, lanjut dia, juga sudah diterapkan oleh negara-negara maju seperti Singapura, Inggris, Belanda dan Prancis.
"Kalau sekarang belum bisa bicara angka (dana APBN Rp 1 triliun untuk parpol) dulu karena perlu pembahasan lebih lanjut," imbuhnya.
"Partai besar anggarannya besar dan partai kecil beda lagi. Karena semua parpol kebutuhannya beda-beda," tukasnya.