Agus-Sylvi rajai survei, Sekjen Demokrat sebut politik penuh kejutan
Agus-Sylvi rajai hasil survei, ini kata Sekjen Demokrat. Setidaknya ada lima lembaga survei yang menempatkan Agus-Sylvi berada di puncak di atas Ahok-Djarot dan Anies-Sandi. Sekjen Demokrat berterima kasih atas kepercayaan masyarakat akan hal tersebut.
Pasangan Cagub DKI nomor urut 1 Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni berada di posisi teratas dalam sejumlah hasil survei elektabilitas Pilgub DKI 2017. Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan mengatakan, hal ini bukti bahwa masyarakat mulai memahami dan mendukung Agus-Sylvi.
Hinca mengatakan, partainya akan terus bekerja keras meningkatkan kepercayaan warga Jakarta kepada Agus-Sylvi.
"Kita pertahankan, kita tingkatkan sampai terus di puncak pada hari pencoblosan," ujar Hinca dalam pesan singkat, Jumat (23/12).
Menurut dia, partainya tidak menargetkan angka tertentu untuk Agus-Sylvi. Dia hanya ingin, minimal, Agus-Sylvi bisa lolos hingga putaran kedua.
"Paling tidak kami lolos dulu putaran pertama," ucapnya.
Disinggung mengenai optimisme Agus-Sylvi menang satu putaran, Hinca mengatakan, hal itu mungkin saja terjadi. Menurut dia, politik memang penuh dengan kejutan.
"Syukur-syukur nanti ada kejutan baru. Politik itu kan penuh kejutan. Intinya, kami perjuangan Agus-Sylvi diselenggarakan dengan cara saksama dalam tempo yang sesingkat-singkatnya," tegasnya.
Hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) menyebutkan sebanyak 33,6 persen responden memilih Agus-Sylvi. Di urutan kedua, pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat (Ahok-Djarot) dengan dukungan 27,1 persen, dan pasangan Anies Rasyid Baswedan-Sandiaga Salahudin Uno (Anies-Sandi) di posisi ketiga dengan dukungan 23,6 persen. Sedangkan pemilih yang belum memutuskan pilihan sebesar 15,70 persen.
Survei Litbang Kompas juga demikian. Elektabilitas Agus-Sylvi 37,1 persen, Ahok-Djarot 33 persen, Anies-Sandiaga 19,5 persen. Sebanyak 10,4 persen responden belum bersikap.
Pada November 2016 lalu, survei Indikator menyebut elektabilitas Agus-Sylvi 30,4 persen, Ahok-Djarot 26,2 persen, Anies-Sandi 24,5 persen.
Begitu pula dengan lembaga survei Poltracking Indonesia. Mereka merilis dengan hasil elektabilitas Agus-Sylvi 27,29 persen, Ahok-Djarot 22 persen, Anies-Sandi 20,42 persen.
Survei Charta Politika menghasilkan Agus-Sylvi 29,5 persen, Ahok-Djarot 28,9 persen dan Anies-Sandiaga 26,7 persen.
Agus sendiri santai menanggapi moncernya di berbagai lembaga survei. Menurut dia, pihaknya akan terus bekerja agar terpilih sebagai gubernur rakyat, bukan gubernur survei.
"Tugas itu bukan hanya mempertahankan, tapi meningkatkan (survei). Saya menolak menjadi lengah, saya ingin jadi gubernur rakyat, bukan gubernur survei," kata Agus Yudhoyono.
Baca juga:
Slank di lingkaran politik
Unggul survei dari Ahok dan Anies, Agus bilang 'harus tetap optimis'
Jika Pilgub DKI 2 putaran, Slank 'turun gunung' bantu Ahok
Bimbim kasih kode keras ke Slankers supaya dukung Ahok
Agus Yudhoyono: 'Om telolet om' cuma tren, nikmati saja selama viral
Ini tujuan Anies-Sandi buat video parodi 'Om telolet om'
Sandiaga ngaku ikhlas keluarkan dana Rp 34 miliar untuk Pilgub DKI
-
Siapa yang diusung oleh partai-partai pendukung Prabowo-Gibran? Dua nama yang santer bakal meramaikan Pilkada Jakarta adalah dua mantan Gubernur Ibu Kota dan Jawa Barat yakni Anies Baswedan dan Ridwan Kamil. Anies sebagai calon inkumben tampaknya bakal diusung oleh partai-partai pendukungnya di Pilpres 2024. Begitu juga dengan Ridwan Kamil yang didukung barisan partai pendukung Prabowo-Gibran.
-
Apa yang diusulkan oleh Partai Demokrat terkait penunjukan Gubernur Jakarta? Hal senada juga disampaikan Anggota Baleg Fraksi Demokrat Herman Khaeron. Dia mengatakan, pihaknya tetap mengusulkan agar Gubernur Jakarta dipilih secara langsung. "Kami berpandangan tetap, Pilgub DKI dipilih secara langsung. Bahkan wali kota juga sebaiknya dipilih langsung," kata Herman Khaeron.
-
Apa yang dilakukan Aira Yudhoyono bersama kakeknya, Susilo Bambang Yudhoyono? Mereka menikmati waktu bersama dengan penuh keasyikan, saling memperhatikan berbagai hal di sekitar mereka!
-
Bagaimana hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Bagaimana TKN Prabowo-Gibran menanggapi putusan DKPP? Meski begitu, dia menyampaikan TKN Prabowo-Gibran menghormati keputusan DKPP. Namun, kata dia keputusan tersebut tidak bersifat final.
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.