AHY Sebut Politik Uang di Pemilu 2024 Ugal-Ugalan Luar Biasa, Demokrat bakal Dorong Revisi UU Pemilu
AHY Sebut Politik Uang di Pemilu 2024 Ugal-Ugalan Luar Biasa, Demokrat bakal Dorong Revisi UU Pemilu
AHY meminta anggota DPR dari Fraksi Demokrat untuk mendorong revisi UU Pemilu.
-
Mengapa Pemilu 2024 penting? Pemilu memegang peranan penting dalam sistem demokrasi sebagai alat untuk mengekspresikan kehendak rakyat, memilih pemimpin yang dianggap mampu mewakili dan melayani kepentingan rakyat, menciptakan tanggung jawab pemimpin terhadap rakyat, serta memperkuat sistem demokrasi.
-
Bagaimana Pemilu 2024 diatur? Pelaksanaan Pemilu ini diatur dalam Peraturan KPU (PKPU) Nomor 3 Tahun 2022 Tentang Tahapan dan Jadwal Pemilu 2024. Regulasi ini diteken KPU RI Hasyim Asyari di Jakarta, 9 Juni 2022.
-
Apa itu politik uang dalam pemilu? Politik uang (money politic) adalah sebuah upaya memengaruhi pilihan pemilih (voters) atau penyelenggara pemilu dengan imbalan materi atau yang lainnya. Dari pemahaman tersebut, politik uang adalah salah satu bentuk suap. Politik uang dalam pemilu adalah sebuah praktik yang melanggar aturan pemilu, di mana calon atau tim kampanye memberikan uang atau materi lainnya kepada pemilih atau penyelenggara pemilu untuk memengaruhi pilihan suara mereka.
-
Apa yang dipuji oleh DPR terkait pengamanan Pemilu 2024? Lebih Kondusif, DPR Puji Pengamanan Pemilu 2024 Pemandangan ini berbeda apabila dibandingkan dengan Pemilu 2019 yang mengakibatkan rusaknya sejumlah fasilitas umum.
-
Apa yang diubah Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa Pilpres 2024? Jumlah ini bertambah dari sebelumnya yang terbatas 17 orang. “Ada kesepakatan baru, sekarang 19 orang. Sebelumnya MK hanya memperbolehkan pemohon membawa 17 orang terdiri dari 15 saksi dan 2 ahli,” kata Fajar kepada awak media di Gedung MK Jakarta, Selasa (26/3/2024).
-
Bagaimana anggaran Pemilu 2024 dibandingkan dengan Pemilu sebelumnya? Anggaran Pemilu 2024 yang diberikan oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu) ternyata mencapai angka Rp71, 3 triliun. Dana tersebut dikatakan naik sekitar 3 (tiga) kali lipat dari total anggaran di Pemilu sebelumnya.
AHY Sebut Politik Uang di Pemilu 2024 Ugal-Ugalan Luar Biasa, Demokrat bakal Dorong Revisi UU Pemilu
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyebut, fenomena politik uang atau jual beli suara di Pemilu 2024 sudah sangat ugal-ugalan melebihi tahun-tahun sebelumnya.
Menurutnya, untuk mendapatkan satu kursi di parlemen maka perlu menyiapkan uang yang besar.
"Fenomena vote buying, politik uang memang bukan fenomena yang baru, betul, tapi kali ini tahun 2024 ini ugal-ugalan luar biasa. Dari mana kita harus bisa menyiapkan uang luar biasa besar itu untuk mempertahankan kursi untuk mendapatkan kursi," kata AHY saat buka bersama dengan kader Demokrat di Hotel Four Seasons, Jakarta, Sabtu (23/3).
"Kalau kemudian ini tidak berubah lima tahun lagi 10 tahun lagi, berapa cost yang harus dikeluarkan oleh seorang anggota seorang calon anggota DPR untuk mempertahankan atau mendapatkan kursinya. Berapa kira-kira? kemudian dari mana uang itu," lanjutnya.
Maka dari itu, AHY meminta anggota DPR dari Fraksi Demokrat untuk mendorong revisi UU Pemilu. AHY berpesan supaya revisi UU Pemilu diprioritaskan dibanding undang-undang lainnya.
"Ini sebuah concern bersama yang harus kita kawal. Jadi nanti kalau sudah tenang semuanya, bersama teman teman fraksi DPR RI ke depan kita bicara bagaimana kita memperbaiki sistem pemilu. Sebelum bicara perubahan undang-undang yang lain bicarakan ini dulu," ujar AHY.
Menteri ATR/BPN ini mengaku sudah berbicara dengan capres Prabowo Subianto yang memiliki kekhawatiran yang sama. Menurutnya, jika kemiskinan dipertahankan, maka jual beli suara semakin merajalela.
"Kalau kemiskinan dipertahankan, politik vote buying akan merajalela. Jadi ini perlu jadi atensi kita bersama, dan saya telah berbicara intens dengan Pak Prabowo Subianto yang setuju beliau sangat setuju karena beliau juga merasakan hal yang sama dan Gerindra mengalami nasib yang tidak jauh berbeda. Artinya di luar ekspektasi yang telah ditargetkan sebelumnya," pungkasnya.