Bakal Calon Bupati Indramayu Ini Tiba-Tiba Temui Demonstran di Depan KPUD
Kontestasi Pilkada Indramayu 2024 kemungkinan besar akan diikuti oleh tiga pasangan calon.
Sejumlah Demonstran menggelar aksi di depan kantor DPRD dan KPUD Indramayu. Mereka menuntut anggota DPRD Indramayu yang baru saja dilantik untuk berperan aktif dalam memberatas peredaran narkoba di wilayahnya.
Pelantikan anggota DPRD Indramayu itu bertepatan dengan pemberangkatan para calon kepala daerah Bupati dan Wakil Bupati dari Indramayu ke Bandung untuk melakukan serangkaian uji kesehatan sekaligus test bebas Narkoba.
- KPU Tetapkan 1.553 Pasangan Calon Kepala Daerah di Pilkada Serentak 2024
- KPUD Tetapkan Pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur di Pilkada Jakarta 2024 Hari Ini
- Pilkada 2024, Mantan Waki Bupati Indah Amperawati Didukung 8 Parpol Jadi Bakal Calon Bupati Lumajang
- KPU Pastikan Dua Bakal Calon Gubernur Jalur Independen di Pilkada 2024
Kontestasi Pilkada Indramayu 2024 kemungkinan besar akan diikuti oleh tiga pasangan calon. Mereka adalah Lucky-Syaefudin (PKS, NasDem), Nina Agustina-Tobroni (PDIP, PKB, Demokrat, Perindo), dan Bambang Hermanto-Kasan Basari (Golkar, Gerindra).
"Kami dari ARAN Aliansi Masyarakat Anti Narkoba Indramayu mendukung para dewan terpilih di Indramayu ke depannya untuk selalu pro terhadap pemberantasan peredaran Narkoba yang semakin marak di Indramayu, juga aksi damai ini kami lakukan di KPUD Indramayu," ujar Tonomas sebagai perwakilan dari ARAN di depan Gerbang Kantor DPRD Indramayu.
Dia juga menutut para calon Bupati dan Wakil Bupati Indramayu untuk keras terhadap peredaran narkoba di Indramayu saat terpilih nanti.
"Kami meminta para kandidat (calon bupati dan wakil bupati) untuk membuktikan komitmennya untuk membebaskan Indramayu dari narkoba. Cabup dan Cawabup harus membawa isu narkoba dalam visi, misi dan programnya, termasuk siap untuk membuktikan dirinya bersih dari narkoba," kata dia menambahkan.
Tiba-tiba, Lucky Hakim menemui para pendemo di depan gerbang gedung DPRD Indramayu. Lucky menyambut baik aspirasi mereka dan sekaligus meminta para pendemo untuk bersedia membubarkan diri agar para tamu undangan yang termasuk juga para calon kepala daerah yang lain bisa keluar melalui gerbang depan gedung tersebut karena acara pelantikan DPRD telah selesai dan terjadi kemacetan di sekitar lokasi.
"Saya sangat menghargai seruan aspirasi teman-teman Aran di sini, kita sama-sama ingin Indonesia dan Indramayu bebas narkoba, hari ini para calon bupati dan wakil bupati akan ke Bandung periksa kesehatan dan tes narkoba, semoga semua berjalan lancar, saya pribadi sangat siap diperiksa Narkoba bukan hanya lewat urin dan darah, kalau bisa malah diperiksa rambut dan kuku, jadi ketahuan apakah pernah makai narkoba atau tidak bahkan bertahun-tahun lalu," jelas Lucky.
Terjadi dialog sekitar 10 menit, para pendemo menyampaikan beberapa poin kepada Lucky Hakim yang saat ini sedang mencalonkan diri menjadi Calon Bupati Indramayu.
"Saya terima semua poin dan masukannya, saya dukung penuh, juga salam hormat untuk semua aliansi peduli Narkoba dan tetap semangat menyerukan anti Narkoba, tapi saya mohon untuk teman-teman bisa membubarkan diri agar jalanan tidak macet, ini acara sudah selesai dan para calon bupati yang lain harus pergi ke acara KPU, terima kasih teman-teman," tutur Lucky.
Para demonstran mengucapkan terima kasih kepada Lucky Hakim dan merekapun bersedia membubarkan diri. "Terima kasih pak Lucky, di antara banyaknya calon bupati dan wakil bupati di dalam, hanya pak Lucky yang bersedia menemui dan mendengarkan kami, mendukung pemberantasan narkoba bahkan Pak Lucky bersedia diperiksa rambut dan kukunya sebagai bentuk keseriusan dalam membebaskan Indramayu dari Narkoba," kata perwakilan demonstran.