Bawaslu Garut Panggil AKP Sulman Aziz, Klarifikasi soal Polri Tak Netral
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Garut, melayangkan surat pemanggilan kepada AKP Sulman Aziz. Surat tersebut dimaksudkan untuk mendengar klarifikasi terkait pengakuan mantan Kapolsek Pasirwangi yang menyebut diperintah atasan mendukung salah satu calon presiden dalam Pemilu 2019.
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Garut, melayangkan surat pemanggilan kepada AKP Sulman Aziz. Surat tersebut dimaksudkan untuk mendengar klarifikasi terkait pengakuan mantan Kapolsek Pasirwangi yang menyebut diperintah atasan mendukung salah satu calon presiden dalam Pemilu 2019.
Komisioner Bawaslu Garut Asep Nurjaman kepada wartawan di kantornya, Jalan Pramuka, Garut Kota, menyebut bahwa dalam surat tersebut AKP Sulman diminta pekan ini menghadap ke Bawaslu Kabupaten Garut.
-
Kapan Ipda Febryanti Mulyadi lulus dari Akpol? Perjuangannya berbuah manis saat ia lulus dari Akpol pada tahun 2021.
-
Bagaimana Kepala Rutan KPK, Achmad Fauzi, menangani bukti pungli yang ditemukan saat sidak? Sidak itu berlangsung pada 28 April 2023 dan berdasarkan berita acara ditemukan antara lain empat buah handphone dan uang tunai sejumlah Rp30 Juta. Selanjutnya bahwa empat buah handphone itu dimusnahkan pada tanggal 9 Mei 2023 atas perintah terperiksa," beber Albertina.
-
Bagaimana polisi tersebut disekap? Saat aksi percobaan pembunuhan itu dilakukan, korban memberontak sehingga pisau badik yang dipegang pelaku N mengenai jari korban dan mengeluarkan darah. "Selanjutnya tersangka N melakban kedua kaki agar korban tidak berontak.
-
Apa yang dikerjakan oleh Kepolisian Republik Indonesia (Polri) di bawah kepemimpinan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang mendapat pujian dari Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni? “Sebagai mitra kerja kepolisian, Komisi III bangga sekali dengan kinerja Polri di bawah kepemimpinan Pak Kapolri Listyo Sigit. Polri tak hanya menjadi lebih humanis, tapi juga jadi jauh lebih inklusif. Kita bisa sebut semuanya, mulai dari kesetaraan gender, kesetaraan akses masuk tanpa pungli, dan kini pemberian kesempatan bagi penyandang disabilitas untuk mengabdi. Terobosan yang luar biasa,” ujar Sahroni dalam keterangannya, Selasa (27/2).
-
Kenapa Kepolisian Republik Indonesia (Polri) mendapat pujian dari Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni? “Sebagai mitra kerja kepolisian, Komisi III bangga sekali dengan kinerja Polri di bawah kepemimpinan Pak Kapolri Listyo Sigit. Polri tak hanya menjadi lebih humanis, tapi juga jadi jauh lebih inklusif. Kita bisa sebut semuanya, mulai dari kesetaraan gender, kesetaraan akses masuk tanpa pungli, dan kini pemberian kesempatan bagi penyandang disabilitas untuk mengabdi. Terobosan yang luar biasa,” ujar Sahroni dalam keterangannya, Selasa (27/2).
-
Kapan Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni menyampaikan imbauan kepada polisi? Imbauan ini disampaikan Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni menyoroti tragedi meninggalnya seorang bocah berusia 8 tahun karena tertimpa tembok yang ditabrak motor oleh anak SMP di Padang.
"Rencana surat undangan klarifikasi disampaikan hari ini," katanya, Selasa (2/4).
Sulman sebelumnya memberikan pengakuan yang mengejutkan pada Minggu (31/3) di Jakarta. Ia mengaku diperintahkan Kapolres Garut untuk memenangkan salah satu calon presiden pada Pemilu 2019 di masing-masing wilayah.
Pada Senin (1/4), Sulman kemudian mencabut pernyataannya dalam jumpa pers di Mapolda Jabar. Dia mengaku emosi saat memberikan pernyataan tersebut setelah dimutasi dari jabatan Kapolsek Pasirwangi menjadi Kanit 1 Sigar Subdit Gakkum Ditlantas Polda Jabar.
Meski Sulman sudah mencabut pernyataan, Bawaslu menyatakan akan tetap memanggil AKP Sulman Aziz untuk melakukan investigasi. Asep juga memastikan Bawaslu akan bekerja secara profesional.
"Dalam proses tersebut orang pertama yang kita undang untuk klarifikasi adalah mantan Kapolsek Pasirwangi (AKP Sulman Aziz)," jelasnya.
Meski surat pemanggilan dikirimkan hari ini, Asep tidak menjelaskan secara pasti waktu klarifikasi terhadap Sulman akan dilakukan. "Kita pastikan pekan ini Bawaslu Garut akan melakukan klarifikasi," katanya.
Baca juga:
Soal Pengakuan AKP Sulman Azis, Erick Thohir Sebut Jokowi Sudah Kebal Fitnah
Cerita Haris Azhar soal Awal Mula AKP Sulman Aziz hingga Ralat Ucapan
Soal Pengakuan Eks Kapolsek Pasir Wangi, Jokowi Bilang 'Harus Jaga Netralitas'
Penjelasan Eks Kapolsek Pasirwangi Soal Foto Bersama Pendukung 02
Haris Azhar Bingung Eks Kapolsek Cabut Pernyataan Usai Lapor Polda Jabar
BPN Duga Eks Kapolsek Ditekan Sampai Ralat Ucapan Diperintah Dukung Jokowi