Bentuk 6.000 titik kampanye, Agus-Sylviana bakal kampanye terpisah
Bakal Calon Gubernur dan Bakal Calon Wakil Gubernur Agus Yudhoyono dan Sylviana Murni telah mulai mematangkan strategi untuk memenangkan Pilkada DKI tahun 2017. Salah satu strategi, pasangan ini akan mengunjungi sekitar 6.000 titik selama masa kampanye.
Bakal Calon Gubernur dan Bakal Calon Wakil Gubernur Agus Yudhoyono dan Sylviana Murni telah mulai mematangkan strategi untuk memenangkan Pilkada DKI tahun 2017. Salah satu strategi, pasangan ini akan mengunjungi sekitar 6.000 titik selama masa kampanye.
Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Edy Soeparno menjelaskan, partainya akan membangun posko kemenangan di 6.000 titik tersebut. Pembangunan posko akan dibantu tiga partai politik pengusung lainnya, Partai Demokrat, PPP dan PKB, ditambah bantuan dari para relawan.
"Jadi kita sudah membentuk tim relawan cukup besar, membentuk posko di 6000 titik, yang mana itu adalah posko swadaya dari PAN," kata Edy di DPP PAN, Jl Senopati, Jakarta Selatan, Rabu (5/10).
Edy mengakui, Agus dan Sylvi tak akan mampu mendatangi 6.000 titik tersebut. Sebab itu, Edy mencontohkan Agus akan datang sendiri ke titik tertentu tanpa didampingi Sylvi. Sebaliknya, Sylvi akan mengunjungi titik lain tanpa didampingi Agus.
Sementara, di titik tertentu juga bisa tak dihadiri oleh Agus maupun Sylvi. Namun, akan didatangi oleh tim sukses yang bertugas melakukan sosialisasi untuk memenangkan pasangan yang diusung oleh empat partai politik ini.
Lebih jauh, Edy menjelaskan nantinya akan pula dipetakan titik mana yang terlihat masyarakatnya lebih menginginkan kedatangan putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono tersebut.
"Dilihat daerah mana yang paling berharap Mas Agus datang ke sana," ujarnya.
Selain itu, Edy menegaskan pasangan Agus Yudhoyono dan Sylviana Murni tak hanya akan mengincar suara anak muda seperti yang disebutkan oleh pelbagai lembaga survei bahwa Agus berpotensi meraih suara dari kalangan anak muda. Kalangan lain, kata dia, akan pula digarap oleh pasangan ini.
"Memang pemuda merupakan salah satu target ya, begitu juga ibu-ibu tetapi memang kita punya pemilih yang berasal dukungan dari parpol, misalnya PKB pemilih-pemilih NU, PAN Muhammadiyah," ujarnya.