Bicara Isu Geopolitik, Anies Baswedan: ASEAN dulu Baru G20
Bicara Isu Geopolitik, Anies Baswedan: ASEAN dulu Baru G20
Anies bicara soal geopolitik di Hotel Sahid Jakarta
- Tensi Geopolitik Masih Panas, OJK Minta Sektor Jasa Keuangan Waspada
- Pakar Politik Unsoed Bicara Soal Bakal Cawapres 2024, Mulai dari Terpilihnya Mahfud MD hingga Peluang Gibran Rakabuming
- Paham Geopolitik, Prabowo Dinilai Bisa Jawab Tantangan Bangsa
- Usai Temui Prabowo, Budiman Sudjatmiko Sebut Indonesia Butuh Pemimpin Paham Strategi dan Geopolitik
Bicara Isu Geopolitik, Anies Baswedan: ASEAN dulu Baru G20
Calon presiden (capres) nomor urut satu Anies Baswedan memilih Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN untuk Indonesia ketimbang KTT G20.
Hal ini disampaikan Anies dalam sesi rapid question di acara Indonesia and the World: 1 Jam Bersama Anies di Conference on Indonesian Foreign Policy 2023 (CIFP 2023)-FPCI Dino Patti Djalal di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Sabtu (2/12).
Pada kesempatan itu, Anies berbicara empat isu prioritas yakni geopolitik, ekonomi, lingkungan, dan demokrasi. Pada sesi rapid test, dia ditanyai oleh seorang peserta, mana yang menurutnya lebih baik untuk Indonesia, ASEAN atau G20.
"Tapi ini bukan mutually exclusive tapi kalau disuruh milih, ASEAN dulu baru G20," kata Anies.
Anies menjelaskan, tidak menerapkan pilihan mutually exclusive atau memilih salah satu dengan menghilangkan yang lain. Tapi, memilih mana yang perlu diprioritaskan terlebih dahulu.
"Ini juga (KTT ASEAN), ini iya (KTT G20), tapi prioritasnya berbeda," ujar Anies.
Anies menyampaikan, pilihannya itu karena Indonesia berada di wilayah ASEAN. Indonesia, kata Anies memiliki hubungan baik dengan negara-negara yang ada di ASEAN.
"Menurut saya dengan Indonesia sebagai sebuah negara di Asia Tenggara yang bersahabat kita harus menjaga prioritas pada ASEAN," ujar Anies.