Borong Semua Parpol, Putra Eks Wagub Sumsel Lawan Kotak Kosong di Pilkada Ogan Ilir
Bacabup Panca mengklaim dukungan seluruh parpol kepada mereka murni berasal karena kebijakan dan penilaian atas kinerjanya selama menjabat.
Bupati dan Wakil Bupati Ogan Ilir petahana Panca Wijaya Akbar-Ardani menjadi calon tunggal pada pemilihan kepada daerah setempat. Mereka memborong dukungan semua partai politik parlemen maupun non parlemen.
Paslon Panca-Ardani resmi mendaftar sebagai bacabup-bacawabup Ogan Ilir periode 2025-2030 ke KPU Ogan Ilir, Sumsel, Rabu (28/8). Mereka diarak pendukungnya setelah menggelar deklarasi yang dihadiri seluruh parpol pendukung.
- Parpol Dilarang Tarik Dukungan, PKB Tegaskan Setia pada RK-Suswono di Jakarta
- Penuhi Panggilan Parpol di Jakarta, Eks Bupati Tabalong Yakin Dapat Rekomendasi Maju Pilkada Kalsel
- TKN Prabowo-Gibran Bocorkan Ada Parpol Koalisi Anies dan Ganjar Merapat usai Putusan MK
- Hampir Semua Parpol Lakukan Dugaan Pelanggaran Pemilu 2024
Bacabup Panca mengklaim dukungan seluruh parpol kepada mereka tidak dirancang sedemikian rupa. Dukungan itu murni berasal dari kebijakan dan penilaian parpol atas kinerjanya selama menjabat satu periode sebelumnya.
"Bukan by design apalagi untuk mengamputasi demokrasi, partai jelas ada pertimbangan kenapa mengusung kami kembali memimpin Ogan Ilir," ungkap Panca Wijaya Akbar.
Target Suara 63 Persen
Meski dipastikan melawan kotak kosong, Panca mengaku masih perlu perjuangan untuk meraih simpati masyarakat. Dia menargetkan perolehan suara minimal 63 persen.
"Paling sedikit 63 persen, tapi kalau bisa 80 atau 90 persen suara," kata Panca.
Panca adalah putra Mawardi Yahya sebagai mantan Wagub Sumsel periode 2018-2023. Mawardi Yahya juga maju sebagai calon Gubernur Sumsel berpasangan dengan Ketua DPRD Sumsel RA Anita Noeringhati.
Mawardi memilih pisah jalan dan bakal menantang mantan Gubernur Sumsel Herman Deru yang berpasangan dengan mantan Bupati Lahat Cik Ujang. Ada juga paslon Eddy Santana Putra-Riezky Aprilia yang diusung PDI Perjuangan.