Buang bendera Partai Aceh, kader PNA dihajar
Akibat dari pemukulan tersebut, Ramli alias Laong mengalami luka di kening dan pipi.
Seorang pemuda yang diduga simpatisan Partai Nasional Aceh (PNA) bernama Ramli alias Laong (29) babak belur dihajar oleh simpatisan Partai Aceh (PA) setelah menurunkan bendera PA dan membuangnya dalam parit.
Peristiwa ini terjadi di Desa Kuala Cangkoi, Kecamatan Lapang, Aceh Utara, Rabu (15/01) sekira pukul 08.00 WIB. Waktu itu Ramli mencabut dan membuang bendera mantan GAM, itu di Keude Lapang desa Kuala Cangkoi.
Naas bagi Ramli, saat menurunkan bendera PA dan membuangnya, salah seorang simpatisan PA bernama Asyek (27) melihat aksi tersebut. Dia lantas melaporkan kepada rekannya yang tidak jauh dari lokasi kejadian.
Sontak saja hal itu membuat kader PA marah dan mencari pelaku. Kemudian mereka menghajar Ramli sampai babak belur sebelum diserahkan ke Mapolsek Lapang. Akibat dari pemukulan tersebut, Ramli alias Laong mengalami luka di kening dan pipi.
Insiden itu dibenarkan Kapolsek Tanah Pasir Ipda Marsyuddin. Marsyuddin mengatakan, pelaku kini sudah diserahkan ke Mapolres Aceh Utara, sementara barang bukti alat peraga sudah diamankan oleh Panitian Pengawas Pemilu (Panwaslu) Aceh Utara.
"Benar, sekarang sudah diserahkan ke Polres Aceh Utara," ujarnya, Rabu (15/1).
Sementara itu Ketua Komite Peralihan Aceh (KPA) Aceh Utara/Lhokseumawe, Zulkarnaini yang merupakan organisasi pendukung PA menyebutkan, persoalan penurunan bendera ini telah dilaporkan ke Panwaslu.
"Kasus ini sudah kita laporkan kepada Panwaslu, terus kami harap ini bisa diusut sampai tuntas," jelas Zulkarnaini.
Adapun Juru Bicara (Jubir) PNA Thamren Ananda, membenarkan Ramli dipukul oleh oknum tertentu. Sampai saat ini sudah ada 3 kasus besar yang telah dilaporkan kepada pihak kepolisian. "Namun sampai saat ini belum ada tindak lanjut oleh pihak kepolisian," ujarnya.
Baca juga:
Agar pemilu di Aceh aman, Kapolri minta polisi contoh Rasulullah
Pemilu kian dekat, anggota DPR makin banyak bolos paripurna
Ini gelar kekuatan pasukan TNI AD amankan Pemilu
TNI AD dapat dana Rp 70 M untuk amankan Pemilu
Biar terpilih, sejumlah caleg asal Aceh gunakan politik uang
-
Mengapa perolehan suara Partai Demokrat merosot di Pemilu 2014? Merosotnya perolehan suara ditengarai karena konflik internal dan beberapa tokoh partai yang terciduk kasus korupsi.
-
Apa yang dilakukan di Aceh saat Meugang? Mereka pastinya tidak ketinggalan untuk melaksanakan Meugang bersama keluarga, kerabat, bahkan yatim piatu. Tak hanya itu, hampir seluruh daerah Aceh menggelar tradisi tersebut sehingga sudah mengakar dalam masyarakatnya.
-
Bagaimana pasukan Aceh berhasil mengalahkan pertahanan Kerajaan Deli? Siasat pasukan Aceh saat itu adalah menebar uang emas di sekitar benteng pertahanan lawan. Otomatis, para pasukan penjaga pun saling berebut dan meninggalkan tugas utama, disitulah pasukan Aceh masuk dengan mudah.
-
Apa yang terjadi pada tanggal 26 Desember 2004 di Aceh? Peristiwa menyedihkan terjadi di bumi serambi Mekkah Indonesia, Aceh. Pada tahun 2004 tepatnya pada hari Minggu pagi, tanggal 26 Desember. Kurang lebih 500.000 nyawa melayang dalam sekejap disapu bersih dari seluruh tepian dunia yang berbatasan langsung dengan Samudra Hindia.
-
Bagaimana perolehan suara Gerindra di Pemilu 2014? Pemilu 2014, Perolehan Suara Meroket
-
Siapa yang berhasil melumpuhkan panglima Gerakan Aceh Merdeka? Salah satu kelompok yang berpengaruh dalam Operasi Pemulihan Keamanan di Aceh ini adalah pasukan Batalyon Infantri 330 Tri Dharma. Mereka yang berhasil melumpuhkan panglima Gerakan Aceh Merdeka.