Caleg bekas koruptor disebut tak sehat rohani
Direktur Eksekutif Lingkar Madani untuk Indonesia (LIMA), Ray Rangkuti menyampaikan caleg bekas napi korupsi, bandar narkoba dan pelaku pelecehan seksual tak memiliki syarat sehat secara rohani. Padahal maju sebagai caleg salah satu syaratnya ialah sehat jasmani dan rohani.
Direktur Eksekutif Lingkar Madani untuk Indonesia (LIMA), Ray Rangkuti menyampaikan caleg bekas napi korupsi, bandar narkoba dan pelaku pelecehan seksual tak memiliki syarat sehat secara rohani. Padahal maju sebagai caleg salah satu syaratnya ialah sehat jasmani dan rohani.
Karena itulah dia mempertanyakan kenapa parpol masih mengajukan bacaleg bekas napi korupsi. KPU menerbitkan PKPU Nomor 20 Tahun 2018 yang melarang ketiga jenis mantan napi tadi menjadi caleg untuk mempertegas syarat sehat jasmani dan rohani.
-
Kapan Kejagung mulai mengusut kasus korupsi impor emas? Kejagung tengah mengusut kasus dugaan korupsi komoditas emas tahun 2010-2022.
-
Kapan Anies-Cak Imin mendaftar ke KPU? Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) telah resmi mendaftarkan diri sebagai pasangan Capres-Cawapres ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.
-
Bagaimana Kejagung mengusut kasus korupsi impor emas? Di samping melakukan penggeledahan kantor pihak Bea Cukai, tim juga masih secara pararel melakukan penyidikan perkara serupa di PT Aneka Tambang (Antam).
-
Apa yang sedang diusut oleh Kejagung terkait kasus korupsi? Kejagung tengah mengusut kasus dugaan korupsi komoditas emas tahun 2010-2022.
-
Bagaimana cara Kejati Kalteng dalam menyelidiki dugaan korupsi dana hibah KONI Kotim? Diketahui, dalam perkara dugaan korupsi dana hibah KONI Kotim ini Kejati Kalteng setidaknya sudah memeriksa sebanyak 20-30 saksi. Kajati Kalteng, Undang Mugopal melalui Asisten Tindak Pidana Khusus (Aspidus) Douglas P Nainggolan mengatakan, pihaknya akan bertindak tegas dalam kasus dugaan korupsi dana hibah KONI Kotim.
-
Bagaimana Karen Agustiawan melakukan korupsi? Firli menyebut, Karen kemudian mengeluarkan kebijakan untuk menjalin kerjasama dengan beberapa produsen dan supplier LNG yang ada di luar negeri di antaranya perusahaan Corpus Christi Liquefaction (CCL) LLC Amerika Serikat. Selain itu, pelaporan untuk menjadi bahasan di lingkup Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), dalam hal ini Pemerintah tidak dilakukan sama sekali sehingga tindakan Karen tidak mendapatkan restu dan persetujuan dari pemerintah saat itu.
"Kenapa aturan ini dibuat? Karena caleg harus sehat jasmani dan rohani. Itu salah satu syarat caleg dan calon kepala daerah. Itu mantan napi koruptor sehat enggak secara rohani? Jelas bagi saya tidak," tegasnya di D'Hotel, Setiabudi, Jakarta Selatan, Senin (30/7).
Dia menegaskan koruptor telah melakukan kejahatan sosial. Perbuatannya merugikan masyarakat. Uang hasil korupsi digunakan untuk kepentingan pribadi.
"Dia pakai buat pelesiran. Kalau laki-laki buat simpanan-simpanan. Enggak ada uang korupsi digunakan dalam kerangka menghidupi kehidupan darurat dan orang seperti ini masih kita sebut orang yang sehat rohani?," jelasnya.
"Makanya ini dipertegas KPU dan caleg yang sehat bukan yang mantan napi koruptor, bandar narkoba dan pelaku pelecehan seksual anak. Ini aturannya jelas kok. Sehingga aturan KPU punya aturan dasar yang kuat," lanjutnya.
Dia pun berharap MA tak membatalkan PKPU ini. Menurutnya MA tak boleh berlandaskan pada asumsi bahwa melarang seseorang menjadi caleg adalah melanggar HAM.
"Kalau itu dalilnya, dalil mentah sejak dulu," katanya.
Baca juga:
MA dan KPK disarankan serahkan daftar nama koruptor ke KPU dan Bawaslu
KPU Klaten dan Sragen kembalikan berkas bacaleg PPP eks napi koruptor
Daftarkan bacaleg eks napi korupsi cara parpol amankan suara
Tepis disebut kutu loncat, Yusuf Supendi mengaku gabung PDIP hasil ijtihad politik
Sohibul Iman soal eks napi korupsi daftar caleg PKS: Kami Kecolongan, akan diganti
Gerindra sebut 27 caleg mantan koruptor eksodus dari partai lain