Calon tunggal, cabup Tasikmalaya sebut lawannya tak terlihat
Uu Ruzhanul menggunakan cara bumi dan langit untuk mempersiapkan diri menghadapi pilkada serentak.
Satu hari jelang pencoblosan pilkada serentak, calon bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum mengaku tegang. Bukan tanpa alasan, dia dan pasangannya yakni yakni Ade Sugianto dihadapkan pada 'pertandingan' berbeda dibanding pilkada yang digelar di daerah lain.
Sebanyak 1.343.640 daftar pemilih tetap (DPT) di Kabupaten Tasikmalaya hanya akan dihadapkan pada pilihan setuju atau tidak setuju Uu dan Ade kembali memimpin wilayah mereka untuk lima tahun ke depan.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
-
Kenapa Pilkada itu penting? Pilkada artinya singkatan dari Pemilihan Kepala Daerah, adalah salah satu momen krusial dalam sistem demokrasi kita.
-
Mengapa Pilkada Serentak diadakan? Ketentuan ini diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pelaksanaan pemilihan, serta mengurangi biaya penyelenggaraan.
"Saya persiapan mental harus cukup. Sekalipun saya sering ikut event politik, saya sering bertanding, kali ini pertandingannya berbeda dengan sebelumnya, jadi mental saya juga agak down," kata Uu saat berbincang dengan merdeka.com, di Tasikmalaya, Selasa (8/12).
Di saat calon kepala daerah lain sibuk mengawasi gerak gerik dan strategi lawan politiknya, Uu justru memiliki lawan berat yakni dirinya sendiri. Berbeda dengan calon kepala daerah lain, dia menyebut musuhnya kali ini tak terlihat.
"Rival saya itu saat ini adalah kesalahan, kealpaan, dan kebijakan tidak pro rakyat. Jadi kelemahannya kadang kesalahan tidak terasa, maka musuh pun tidak terlihat. Kalau itu sulit tidak terdeteksi lebih berat. Dibandingkan yang ada," jelas dia
Pilkada Kabupaten Tasikmalaya merupakan satu-satunya daerah di Jabar yang hanya diikuti satu pasangan calon (paslon). Sempat dinyatakan tidak akan ikut dalam gelombang pertama, tapi pada akhirnya Tasikmalaya masuk dalam Pilkada serentak tahun ini. Selain Tasikmalaya, ada dua daerah lain di Indonesia yang memiliki calon tunggal yakni Kabupaten Blitar dan Kabupaten Timor Tengah Utara.
Dia mengaku, sudah jauh-jauh hari mempersiapkan diri menghadapi Pilkada serentak tahun ini. Dia mempersiapkan diri dengan cara bumi dan cara langit. Cara bumi diartikan persiapan segala sesuatunya yang dihadapkan dengan usaha meraih suara. "Kalau cara langit ya seperti berdoa dan salat malam," tuturnya.
Cabup petahana ini mengajak masyarakat datang ke TPS untuk menggunakan hak pilihnya. "Ikuti hati nurani. Jangan ada yang berpikiran mending ke pasar daripada ke TPS. Bangkitkan rasa nasionalismenya. Jangan mau diadu domba."
(mdk/noe)