Cerita Said Abdullah Tentang Pengalaman Berharga di 2004

Said Abdullah mengatakan momentum kekalahan PDIP di Pileg 2004 menjadi pelajaran berharga buat se

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) selalu berhasil mengunci kemenangan Pileg di tiga edisi Pemilu terakhir yakni 2014, 2019 dan 2024. Total enam edisi Pemilu di Indonesia pasca reformasi, PDIP total mencatatkan 4 kemenangan. 1 Kemenangan lagi adalah pada Pemilu 1999. PDIP hanya gagal menang di Pemilu 2004 dan 2009.

Ketua DPP PDIP, MH Said Abdullah, mengatakan momentum kekalahan PDIP di Pileg 2004 di mana Megawati Soekarnoputri juga kalah di Pilpres kala itu menjadi pelajaran berharga buat seluruh kader PDIP.

Menurut Said, salah satu kesalahan PDIP ketika kalah di 2004 itu adalah karena berada di zona nyaman. Di mana mereka adalah pemenang Pileg 1999 dengan 33,74 persen suara dan Megawati adalah Presiden RI incumbent.

Tapi hasilnya di Pemilu 2004, suara PDIP melorot dari 33,74 persen menjadi 18,53 persen. Dan Megawati dikalahkan Susilo Bambang Yudhoyono di Pilpres yang berlangsung dua putaran.

"Kita punya pengalaman 2004 itu adalah pengalaman yang sangat berharga," kata Said Abdullah.

Said menyebut dalam menghadapi Pemilu 2004 baik Pileg maupun Pilpres, semua kader PDIP merasa berada di zona nyaman setelah perjuangan begitu panjang melawan rezim orde baru.

"Semua berdansa, euforia, lupa kalau akan ada Pemilu lagi," ujar Said.

Said menjelaskan pelajaran itu tidak hanya diresapi semua kader tapi juga oleh Mega sebagai pimpinan tertinggi partai.

"Ibu selalu mengingatkan, jangan enak-enak merasa posisinya comfort zone. Zona nyaman itu dihindari, kalau itu terjadi kalian akan hancur. Setiap saat di rapat-rapat DPP, DPD, DPC Ibu (Mega) selalu mengucap berhenti untuk selalu merasa di zona nyaman karena itu akan membunuh kita semua," kata Said menambahkan.

Setelah pelajaran penting tersebut, PDIP memetik hasilnya di Pemilu 2014. Di mana PDIP menang Pileg dengan 18,95 persen suara dan mengantarkan kadernya Joko Widodo sebagai presiden RI ke 7. Kemenangan PDIP pun berlanjut di 2019 dan 2024.