Dahnil Tegaskan Pemuda Muhammadiyah Tolak Politik Uang di Muktamar XVII
Dahnil menyebut, menghadapi dinamika tersebut para kader Pemuda Muhammadiyah telah dibekali oleh kemurnian tauhid. Selain itu, kader Pemuda Muhammadiyah diharapkan bisa mengambil pelajaran dari sosok HOS Cokroaminoto.
Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan dinamika Muktamar XVII yang bersamaan waktunya dengan tahun politik memunculkan godaan politik uang. Godaan politik uang yang ada ini disebut oleh Dahnil telah diantisipasi oleh kader-kader Pemuda Muhammadiyah.
Dahnil menyebut, menghadapi dinamika tersebut para kader Pemuda Muhammadiyah telah dibekali oleh kemurnian tauhid. Selain itu, kader Pemuda Muhammadiyah diharapkan bisa mengambil pelajaran dari sosok HOS Cokroaminoto.
-
Kapan Pondok Pesantren Musthafawiyah didirikan? Didirikan Abad 20 Melansir dari beberapa sumber, ponpes ini didirikan pada 12 November 1912 oleh Syeikh Musthafa bin Husein bin Umar Nasution Al-Mandaily.
-
Kapan Masjid Baitul Makmur diresmikan? Bentuk dari kepala kubah masjid yang diresmikan tahun 1999 ini memiliki bentuk yang sama persis, sehingga menimbulkan kesan gaya arsitektur Timur Tengah yang begitu kental.
-
Kapan Masjid Quwwatul Islam diresmikan? Pada Selasa (10/10), Gubernur DIY Sri Sultan HB X meresmikan berdirinya Masjid Quwwatul Islam di Jalan Mataram No. 1, Suryatmajan, Danurejan, Kota Yogyakarta.
-
Kapan Masjid Raya Sumatra Barat diresmikan? Awal pembangunan masjid ini ditandai dengan peletakan batu pertama pada 21 Desember 2007 silam.
-
Mengapa Masjid At Taqwa Cirebon diganti namanya? Alasan renovasi juga karena posisinya sudah cukup melenceng dari arah kiblat, sehingga perlu diluruskan. Setelahnya, Koordinator Urusan Agama Cirebon, R. M. Arhatha, menginisiasi pergantian nama masjid agar tidak lagi menggunakan kata “Agung”. Ini karena saat itu sudah ada masjid bernama Masjid Agung Sang Cipta Rasa yang ada di Alun-Alun Kasepuhan dan menjadi salah satu masjid kuno paling tua yang ada di sana.
-
Bagaimana Masjid Ar Rahman di Mojokerto didanai? Mnegutip laman NU Online Mojokeryo, dana yang dihabiskan terbilang besar karena digunakan untuk membuat bangunan, menata interior di dalam bangunan, dan fasilitas penunjang lainnya.
"Muktamar kali ini bertepatan dengan tahun politik, tidak mudah bagi Pemuda Muhammadiyah untuk berpisah dari tahun-tahun politik tersebut. Pemuda Muhammadiyah perlu terus mengasah, yang istilah HOS Cokroaminoto sebagai 'sepintar-pintarnya siasat'," ujar Dahnil dalam sambutan pembukaan Muktamar XVII di UMY, Senin (26/11).
Dahnil menyebut dalam muktamar organisasi kepemudaan Islam, sejumlah masalah kerap hadir. Masalah yang hadir ini di antaranya adalah politik uang dan praktik kotor politik.
Di depan Wakil Presiden, Jusuf Kalla dan Ketum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir, Dahnil mengatakan ada dua tipe kader dalam politik uang.
"Tipe pertama, ada kader yang akan menerima uang sogokan namun bisa dipastikan mereka tidak akan memilihnya. Biasanya mereka terima. Tapi ketika di bilik suara mereka tidak akan pernah memilih orang yang memberikan uang itu," tegas Dahnil.
Ciri kedua, sambung Dahnil adalah kader yang tidak menolelir politik uang. Kader Pemuda Muhammadiyah dipastikan tidak akan memilih calon tersebut.
"Kenapa? Karena orang yang memberikan uang itu mereka paham betul akan berani mejual apapun terhadap Pemuda Muhammadiyah," tutup Dahnil.
Baca juga:
Wapres JK: Walau Dahnil Pilih Nomer 02, Tak Berarti Pemuda Muhammadiyah Harus Ikut
JK Yakin Pemuda Muhammadiyah Bagian dari Milenial yang Ingin Memajukan Bangsa
'Dahnil Anggap Kasusnya Konsekuensi Kritis ke Presiden Jokowi, Ini Framming Keji'
Wapres JK akan Buka Muktamar XVII Pemuda Muhammadiyah di Yogyakarta
Peserta Muktamar XVII Pemuda Muhammadiyah Diimbau Hindari Hoaks
Pengembalian Rp 2 M dari Dahnil ke Kemenpora Demi Harga Diri Muhammadiyah