Dari Mekkah, Hatta sentil Ical gara-gara tolak Perppu Pilkada?
"Memang terkadang banyak godaan yang dialami seorang pemimpin untuk mengubah sikap," kata Hatta.
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Hatta Rajasa menyentil sikap Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie terkait Perppu Pilkada. Dalam Munas Golkar di Bali beberapa waktu lalu, Ical secara terang-terangan akan menolak Perppu Pilkada.
Penolakan Ical ini sempat membuat Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono geram. SBY menyebut, Golkar ingkar janji.
Hatta yang tengah berada di Mekkah juga ikut mengomentari soal Perppu Pilkada. Dia berharap seluruh partai yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih (KMP) tidak ingkar janji dengan Partai Demokrat.
"Kesepakatan partai-partai politik yang tergabung dalam KMP dengan Partai Demokrat terkait isu Perppu Pilkada Langsung. Hal ini agar tidak menjadi polemik yang kontraproduktif, yang dapat mengganggu keutuhan KMP, sehingga perlu kami sikapi secara proporsional," kata Hatta dalam akun Twitter-nya, Senin (8/12).
Hatta mengatakan, ada banyak poin yang menjadi kesepakatan antara KMP dengan Demokrat. Salah satunya adalah terkait Perppu Pilkada. "Yang masing-masing ditandatangani oleh Ketua Umum dan Sekjen," ujarnya.
Dia berharap, semua parpol dalam KMP menghormati perjanjian dengan Demokrat. "Sebuah perjanjian haruslah kita hormati dan kita laksanakan, karena itulah ukuran integritas kita," katanya.
Hatta menilai, penandatanganan kesepakatan tidak mungkin tak dipikirkan secara matang oleh masing-masing partai politik. Dia yakin semua partai politik berkeinginan untuk memperbaiki pelaksanaan pilkada di tanah air agar tidak menghasilkan pemilihan yang sarat dengan money politics, menimbulkan dampak sosial yang buruk.
"Bahkan terkadang pasca pemilu menimbulkan luka antar sesama anggota masyarakat," jelasnya.
Hatta menyoroti komitmen partai yang tergabung dalam KMP. Termasuk sebuah kesepakatan yang telah dibuat bersama.
"Memang terkadang banyak godaan yang dialami seorang pemimpin untuk mengubah sikap atas kesepakatan yang sudah dibuat. Akan tetapi, bagi saya, justru di sinilah ujian kita, apakah kita dapat menghormati sebuah komitmen. Saya yakin bahwa KMP akan dapat menjaga kekompakannya, walaupun ada potensi perbedaan pandangan dalam mengambil keputusan mengenai Perppu Pilkada di paripurna DPR nanti. Apabila itu terjadi, bukan berarti telah terjadi perpecahan di dalam tubuh KMP," ujar Hatta.
Baca juga:
Demokrat pede Perppu Pilkada warisan SBY disukai rakyat
Temui Jokowi dan JK, SBY akan bahas Perppu Pilkada?
Tantowi: Perjanjian KMP dan Demokrat bukan soal Perppu Pilkada
4 Kegundahan Demokrat setelah Golkar teriak tolak Perppu Pilkada
Golkar tolak Perppu Pilkada dipicu inkonsistensi Demokrat
Demokrat tanggapi Fahri: Gak mungkin Perppu Pilkada tak dibaca!
Bakal gabung ke KIH soal Perppu Pilkada, Demokrat tetap lobi KMP
-
Kenapa Basrizal Koto merantau ke Riau? Melihat kondisi keluarganya yang begitu menyedihkan, hati Basko tergerak untuk membawa kondisi perekonomian menjadi lebih baik dengan merantau ke Riau pada saat itu.
-
Kapan R.A.A Kusumadiningrat memimpin? Sebelumnya, R.A.A Kusumadiningrat sempat memerintah pada 1839-1886, dan memiliki jasa besar karena mampu membangun peradaban Galuh yang cukup luas.
-
Apa yang dilakukan K.H. Abbas Abdul Jamil di Pondok Pesantren Buntet? Selama memimpin Pondok Pesantren Buntet, Kiai Abbas (sapaannya) terus menyampaikan semangat nasionalisme kepada para santri yang ia asuh. Ia yakin, kekuatan santri yang jumlahnya tidak sedikit mampu menumbangkan bangsa penjajah yang sewenang-wenang di Indonesia.
-
Acara apa yang dihadiri oleh Atta Halilintar, Aurel Hermansyah, dan Ameena? Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar telah menjadi salah satu pasangan selebriti yang berpartisipasi dalam meramaikan acara Istana Berbatik pada hari Minggu (1/10) yang lalu.
-
Bagaimana Atta, Aurel, dan Ameena tampil di acara Istana Berbatik? Bertiga terlihat serasi dengan memakai baju batik bermotif senada. Kesan mewah dan elegan terpancar jelas dalam penampilan mereka.
-
Kapan Habib Muhammad bin Idrus Al Habsyi meninggal? Makam Habib Muhammad meninggal di Kota Surabaya pada tahun 1917 Masehi.