Data masuk 60 persen Pilwalkot Makassar: Munafri-Andi kalah lawan kotak kosong
Kotak kosong mendapatkan perolehan suara 53,31 persen. Sementara perolehan suara pasangan Munafri-Andi Rachmatika hanya 46,69 persen. Hasil ini berdasarkan hitungan suara yang masuk 60 persen.
Proses hitung cepat Pemilihan Wali kota Makassar masih berlangsung. Berdasarkan hitung cepat lembaga survei Celebes Research Center (CRC) pukul 16.35 WITA, pasangan calon Munafri Arifuddin-Andi Rachmatika Dewi kalah lawan kotak kosong.
Kotak kosong mendapatkan perolehan suara 53,31 persen. Sementara perolehan suara
pasangan Munafri-Andi Rachmatika hanya 46,69 persen. Hasil ini berdasarkan hitungan suara yang masuk 60 persen.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
-
Mengapa Pilkada Serentak diadakan? Ketentuan ini diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pelaksanaan pemilihan, serta mengurangi biaya penyelenggaraan.
-
Apa yang dimaksud dengan Pilkada? Pilkada adalah proses demokratis di Indonesia yang memungkinkan warga untuk memilih pemimpin lokal mereka, yaitu gubernur, bupati, dan wali kota beserta wakilnya.
Dari pantauan merdeka di beberapa tempat pemungutan suara (TPS), antara lain di TPS 09 Kelurahan Banta-Bantaeng, Kecamatan Rappocini, kotak kosong unggul dengan perolehan suara 105 suara. Sedangka, pasangan Munafri-Andi Rachmatika hanya 90 suara.
Kondisi yang sama juga terjadi di TPS 10, kotak kosong kembali menang dengan 126 suara dan paslon Munafri-Andi Rachmatika 115 suara.
Kemudian di TPS 24, Kelurahan Tidung, Kecamatan Rappocini, kotak kosong juga raih suara terbanyak yakni 162 suara dan paslon Munafri-Andi Rachmatika hanya 75 suara.
Baca juga:
Bima Arya-Dedie Rachiem sementara unggul versi quick count di kota Bogor
Pilgub Sumut, Eramas kalah di TPS Ijeck
Ganjar dan Sudirman sama-sama unggul di kandang
Anggota Bawaslu sebut di Sumut dan Lampung masih terjadi politik uang