Demokrat: Calon kapolri tersangka, ibarat petir di siang bolong

Bahkan, kabar tersangka itu disebut pula sebagai tsunami.

Fraksi Partai Demokrat akhirnya hadir di Komisi III DPR mengikuti sidang paripurna pengesahan calon Kapolri Komjen Budi Gunawan. Padahal, saat fit and proper test calon Kapolri pada Rabu (14/1) kemarin, Fraksi Demokrat tidak hadir.

Politikus Partai Demokrat di Komisi III DPR Benny K Harman pun memberikan pandangan partai berlambang Mercy itu dalam sidang paripurna itu. Menurut dia, awalnya Fraksi Demokrat di DPR mendukung penuh pencalonan Budi Gunawan.

"Namun, dengan surat yang dikeluarkan KPK, Fraksi Partai Demokrat melihat ini bagai petir di siang bolong. Kita terkejut dengan ditetapkan oleh KPK (Budi Gunawan) sebagai tersangka," ujar Benny saat memberikan pandangan, Kamis (15/1).

Bahkan, kabar tersangka itu disebut pula sebagai tsunami. "Kenapa disebut tsunami? Karena tak disangka sebelumnya," ucapnya.

Untuk itu, karena Budi Gunawan ditetapkan sebagai tersangka, Benny mendesak agar fit and proper test mantan ajudan Presiden kelima Megawati itu ditunda. "Tujuan untuk memberikan pimpinan komisi konsultasi dengan pimpinan dewan, yang lalu pimpinan dewan konsultasi dengan presiden. Namun nyatanya tidak diterima dan Komisi III melanjutkan," imbuhnya.

Seperti diketahui, DPR sepakat dengan pencalonan tunggal calon Kapolri Komjen Budi Gunawan. Hari ini DPR menggelar paripurna untuk penetapan.