Demokrat: Peserta KLB Deli Serdang Bukan Pemilik Suara Sah, Diimingi Sejumlah Uang
Kongres Luar Biasa (KLB), Partai Demokrat akan digelar di Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (5/3). Mantan politikus Partai Demokrat Darmizal menyebut, KLB akan dihadiri 1.200 kader dari peserta DPC dan DPD.
Kongres Luar Biasa (KLB), Partai Demokrat akan digelar di Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (5/3). Mantan politikus Partai Demokrat Darmizal menyebut, KLB akan dihadiri 1.200 kader dari peserta DPC dan DPD.
Menanggapi hal itu, Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menegaskan, para peserta KLB itu bukan pemilik suara sah. Ia bilang banyak bukti pengakuan kader Demokrat ditawari hadir dengan iming-iming uang.
-
Kapan AHY mulai bertugas sebagai ketua partai Demokrat? Sebelum bertugas sebagai ketua partai Demokrat di tahun 2016, AHY sempat menduduki pangkat Mayor.
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.
-
Bagaimana cara AHY mengajak kader Demokrat untuk move on? Sikap memaafkan dan mengajak seluruh kader untuk “move on” memberi signal yang menunjukkan kedewasaan politik, baik dari Ketua Umum Mas AHY maupun seluruh jajaran Partai Demokrat.
-
Bagaimana Demokrat akan mendekati partai lain? Selain itu, dia menuturkan bahwa Demokrat membuka komunikasi dengan pihak manapun. Sehingga, ujarnya segala kemungkinan yang ada bakal dikaji secara mendalam.
-
Siapa yang memberi tugas khusus kepada Demokrat? Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkapkan Prabowo memberikan tugas khusus kepada Demokrat untuk bisa memenangkan dirinya di Jawa Timur.
-
Kapan Pemilu yang ingin dimenangkan Demokrat? Pembekalan bertujuan untuk memenangkan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
"Peserta Kongres yang diklaim sudah 1.200 orang itu bukanlah pemilik suara sah. Banyak bukti dan pengakuan dari kader yang bukan pemilik suara, yang ditawarkan insentif money politics asalkan bersedia hadir, dan akan dianggap mewakili kab/kota/provinsi itu," kata Herzaky kepada wartawan, Jumat (5/3).
Inisiator KLB, menurut Herzaky, menghadirkan kader atau mantan kader yang dibuat seolah-olah pemilik suara partai mewakili provinsi, atau kabupaten/kota.
Ditambah, KLB ini digelar dan dipimpin oleh mantan kader yang diberhentikan secara tidak terhormat. Herzaky mengatakan, mereka tidak memiliki hak menggelar KLB.
"Panitia pelaksana Kongres pun yang diketahui dipimpin oleh mantan kader yang diberhentikan tetap dengan tidak hormat, sama sekali tidak berhak meminta, mengusulkan, apalagi melaksanakan Kongres Luar Biasa berdasarkan AD/ART Partai Demokrat yang sudah disahkan di Kemenkum HAM berdasarkan Kongres yang sah di tahun 2020," jelasnya.
Pelaku gerakan kudeta ini, kata Herzaky, memang kerap menggunakan tipu daya dan kebohongan. Sebelumnya mereka mengklaim didukung pejabat DPP, hingga mencatut Presiden Joko Widodo dan pembantunya.
"Pola ini sejak awal mereka terapkan ketika mencatut nama Presiden Joko Widodo dan sejumlah anggota kabinet Presiden Joko Widodo," tegasnya.
Sebelumnya, Mantan Politisi Partai Demokrat Darmizal mengatakan, Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat berlangsung pada Jumat, (5/3). Darmizal menjelaskan, sebagian besar Ketua DPD dan Ketua DPC sudah menyampaikan kesediaannya untuk hadir dalam KLB.
"Pendiri Partai, Ketua DPD dan DPC, Pimpinan Organisasi Sayap, seperti AMD, KMD, BMD dan GMD beserta pengurus di seluruh tanah air, sudah konfirmasi datang (ke KLB). Sebab semangat dan harapan kami sama: PD harus dipimpin Ketua Umum yang kompeten, terbuka, egaliter dan tidak semena-mena," kata dia dalam keterangannya, Kamis (4/3) malam.
Darmizal menilai, langkah DPP Demokrat pimpinan Agus Harimurti Yudhoyono sudah sangat terlambat dalam melakukan upaya pendekatan kepada DPD dan DPC. Dia mengatakan, tindakan tersebut sebagai kesia-siaan.
"KLB sudah di depan pintu. Nasi sudah jadi bubur. Mereka tidak perlu menyesalinya," jelasnya.
Darmizal mengklaim, KLB akan dihadiri sekitar 1.200 orang yang terdiri dari peserta DPC dan DPD dan tamu undangan dari seluruh tanah air.
"Peserta yang sudah menyatakan siap hadir sebanyak 1.200 orang. Terdiri DPC, DPD, Organisasi Sayap dan semua tamu undangan," ucapnya.
Baca juga:
Diduga Mau Hadiri KLB, Marzuki Alie Dicegat Elite Demokrat di Kualanamu
Demokrat Minta Kemenkum HAM Tolak Hasil Kongres Ilegal dan Inkonstitusional
Hari Ini, SBY dan AHY akan Bicara soal Upaya Kudeta Demokrat
DPD Demokrat Sumut Sambangi Polrestabes Medan Minta KLB Dibubarkan
Darmizal: AHY Terlambat Dekati DPD dan DPC, KLB Sudah di Depan Pintu