Di Unram, Dino bicara Indonesia tak masuk Piala Dunia

"Orang Afrika, orang Amerika Latin ada juga fisiknya kecil-kecil tapi karena semangat mereka besar jadi bisa juara."

Peserta konvensi Capres Partai Demokrat, Dino Patti Djalal hari ini (16/4), mengunjungi Mataram, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), untuk menyampaikan visi dan misinya nasionalisme unggul ke berbagai daerah. Namun saat memberikan kuliah umum di Auditorium Abubakar, Universitas Mataram (Unram), peserta yang datang sepi.

Peserta yang hadir sebagian hanya dipenuhi para mahasiswi. Sementara untuk bangku mahasiswa para peserta jauh dibandingkan dengan kaum wanita.

Meski tak mencapai ribuan, Dino yang kali ini pergi tanpa ditemani keluarga tetap antusias memberikan pelajaran dan pengalamannya kepada para mahasiswa Unram. Salah satunya mengenai bangsa yang ingin maju, kata Dino, semua itu bisa dimulai dari mental para generasinya.

Dia mencontohkan pemain sepak bola yang berbakat dari tanah air sebenarnya begitu banyak. Sayangnya kendala selama ini bukan hanya fasilitas yang kurang melainkan mental juaranya juga yang lemah.

"Orang Afrika, orang Amerika Latin ada juga yang fisiknya kecil-kecil tapi karena semangat mereka besar jadi bisa jadi juara. Budaya unggul itu mental juara. Jadi mental juaranya kuat. Makanya ini alasan kenapa Indonesia perkapita di Asia Tenggara, kita enggak pernah masuk ke Piala Dunia," kata Dino.

Menurut Dino, dalam dua negara itu tidak ada mindset generasi selanjutnya untuk lemah. Mereka selalu berpikir menjadi lebih baik agar tidak kalah dengan orang lain.

"Merubah mental inlander jadi entrepreneur. Mental yang melihat segala sesuatunya bisa dibuat menjadi nilai tambah. Merubah segala sesuatu yang tak mungkin menjadi mungkin. Bukan hanya pengusaha saja pegawai negeri pun bisa jadi inovator," ujarnya.

Sebelumnya Peserta konvensi Capres Partai Demokrat, Dino Patti Djalal melakukan safari politik ke berbagai daerah di Jawa Barat. Kunjungan yang sebagian ke pondok pesantren kala itu selalu disambut antusias dengan para santri ponpes.

Baca juga:
Pidato di Unram, Dino enggan jawab pertanyaan soal konvensi
Kunjungi NTB, Dino disambut makanan timur tengah
Dino Patti: Anak muda harus diberi ruang agar mudah bicara
Dino Patti Djalal: SBY masih jadi king maker di 2014
Dino Patti Djalal: Perlu ada intelijen parpol