Diakui Menkum HAM, Golkar kubu Agung makin perkasa lawan Ical
SK Kemenkum HAM membuat Kubu Agung Laksono semakin pede. Mereka pun semakin 'perkasa' melawan Kubu Ical.
Kisruh di internal Partai Golkar masih terus berlanjut. Kubu Aburizal Bakrie dan Kubu Agung Laksono masing-masing mengklaim sebagai pengurus yang sah.
Meski Menteri Hukum dan HAM (Menkum HAM) Yasonna Laoly telah mengeluarkan keputusan mengesahkan kepengurusan hasil Munas Ancol, hal itu tak membuat Kubu Ical gentar.
Mereka tetap kukuh melakukan perlawanan. Salah satunya ada mengajukan gugatan ke Pengadilan Negeri Jakarta Utara.
Namun, SK Menkum HAM tersebut membuat Kubu Agung Laksono semakin pede. Mereka pun semakin 'perkasa' menunjukkan taringnya melawan Kubu Ical.
Berikut ulasannya seperti dirangkum merdeka.com:
-
Bagaimana Golkar merespon wacana Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Golkar merespons wacana Ridwan Kamil bersedia maju di Pilkada DKI Jakarta karena berasumsi eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan tidak akan maju lagi sebagai calon gubernur. Saat itu, Anies merupakan capres yang berkontestasi di Pilpres 2024. Oleh karena itu, Golkar memberikan penugasan kepada Ridwan Kamil untuk maju di Jakarta dan Jawa Barat.
-
Bagaimana bentuk Gua Kemang? Berbentuk Tidak Simetris Melansir dari kebudayaan.kemdikbud.go.id, Gua Kemang sendiri berbeda dari gua-gua lainnya yakni memiliki bentuk yang tidak simetris.
-
Kapan pemukiman Atlit Yam tenggelam? Tentang penyebab tenggelamnya pemukiman ini, terdapat perdebatan. Ada yang menyebut tsunami akibat runtuhnya gunung berapi, sementara yang lain mengaitkannya dengan perubahan iklim yang mengakibatkan naiknya permukaan air laut.
-
Di mana Gua Kemang berada? Gua ini merupakan sebuah batu tufaan yang terletak di lereng perbukitan tepatnya di Dusun Turin Tani, Desa Sembahe, Kabupaten Deliserdang.
-
Mengapa Istighosah penting? Manfaat dari istighosah adalah untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT, mempererat hubungan antara hamba dan Rabbnya.
-
Apa yang dilakukan di Aceh saat Meugang? Mereka pastinya tidak ketinggalan untuk melaksanakan Meugang bersama keluarga, kerabat, bahkan yatim piatu. Tak hanya itu, hampir seluruh daerah Aceh menggelar tradisi tersebut sehingga sudah mengakar dalam masyarakatnya.
Rombak Fraksi Golkar di DPR
Setelah menerima SK Menkum HAM, Golkar Kubu Agung Laksono semakin perkasa untuk menguasai partai beringin. Kubu Agung bahkan merombak susunan Fraksi di DPR yang selama ini ditempati oleh para loyalis Ical.
Perombakan susunan Fraksi bahkan diumumkan Ketua Fraksi Golkar kubu Agung Laksono, Agus Gumiwang Kartasasmita dalam interupsinya di sidang Paripurna DPR, Senin (23/3) lalu.
Agus mengumumkan dirinya sudah ditetapkan sebagai ketua Fraksi Golkar di DPR yang baru dengan Sekretaris Fraksi Fayakhun Indradi.
"Atas surat ini saya selaku ketua Fraksi Golkar siap bekerjasama dengan fraksi-fraksi lainnya dan saya berharap semua pihak menghormati keputusan pemerintah yang telah menetapkan kami sebagai pengurus yang sah," kata Agus dalam interupsinya di
Selain itu, dalam interupsinya, Agus menegaskan segala kegiatan Fraksi Golkar di DPR hanya sah apabila mendapatkan persetujuan ketua Fraksi Golkar kubu Agung Laksono.
"Seluruh kegiatan hanya berlaku apabila ditandatangani oleh ketua fraksi yang sah," tegas Agus.
Menanggapi interupsi tersebut, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah yang memimpin rapat paripurna mengatakan, surat pergantian fraksi belum dapat diproses karena baru diterima saat paripurna sudah dimulai.
"Saya koreksi dulu pak, surat dari Pak Agus baru masuk setelah paripurna. Jadi mohon sabar karena ada mekanisme. Karena ada tatib Pak jadi mohon maaf kami tak bisa membacakan surat bapak," kata Fahri.
Copot loyalis Ical dari pimpinan komisi
Berbekal surat pengesahan dari Kemenkum HAM, Partai Golkar kubu Agung Laksono sudah melakukan perombakan pimpinan fraksi di parlemen. Agus Gumiwang sudah mendeklarasikan diri sebagai Ketua Fraksi Golkar yang baru dalam rapat paripurna pembukaan masa sidang DPR hari ini.
Setelah paripurna, Agus mengumpulkan 16 anggota dewan yang terdiri dari loyalis Agung Laksono maupun loyalis Aburizal Bakrie untuk diplot sebagai pimpinan komisi maupun alat kelengkapan dewan.
Namun, dia enggan membeberkan di mana saja keenam belas orang tersebut akan ditempatkan.
"Saya belum dapat informasikan mereka ini akan ditempatkan di komisi dan AKD mana saja. Tapi segera mungkin saya akan serahkan nama-nama ini ke pimpinan DPR untuk disahkan," kata Agus saat menggelar konferensi pers di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (23/3).
Berikut keenam belas calon pimpinan komisi dan AKD fraksi partai Golkar.
1. Meutya Hafid
2. Agun Gunanjar Sudarsa
3. Charles Mesakh
4. Dave Laksono
5. Gede Sumarjaya
6. Fayakhun Andriadi
7. Eni Saragih
8. Budi Priyanto
9. Airlangga Hartarto
10. Andi Rio Idris Padjalangi
11. Mujib Rohmat
12. Aditya Muha
13. Sarmuji
14. Gatot Sudjito
15. Bowo Sidik Pangarso
16. Boby Adhityo Rizaldi
Copot loyalis Ical dari keanggotaan Bamus
Ketua Fraksi Golkar kubu Agung Laksono, Agus Gumiwang telah mengirim surat ke pimpinan DPR perihal pergantian pimpinan dan anggota Badan Musyawarah (Bamus) DPR dari Fraksi Golkar. Agus menyodorkan 9 nama dari loyalis Agung Laksono untuk didaulat menjadi anggota Bamus.
"Ini kami informasikan kami sudah kirim surat ke pimpinan DPR dan sekjen mengenai anggota Bamus yang baru. Ketua Bamusnya saya sendiri," kata Agus di Fraksi Golkar, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (27/3).
Dari sembilan nama tersebut, Agus hanya menyebut 7 nama yang akan duduk sebagai anggota Bamus, yaitu Agun Gunanjar, Gede Sumarjaya Linggih, Airlangga Sutanto, Budi Priyanto, Azhar Ramli, Melchias Mekeng, dan Sarmuji.
Sebelumnya, Bamus Fraksi Golkar diisi oleh loyalis Ical, yaitu Ade Komarudin, H Ferdiansyah, Ahmadi Noor Supit, Bobby Adhityo Rizaldi, Firman Soebagyo, Bambang Soesatyo, Ichsan Firdaus, Aditya Anugrah Moha dan Markus Nari.
Ancam kudeta Fraksi Golkar
Selain melakukan perombakan susunan fraksi, komisi dan alat kelengkapan dewan, Kubu Agung Laksono juga langsung tancap gas untuk segera menempati ruang Fraksi Golkar di DPR.
Kubu Agung bahkan telah mengultimatum para loyalis Ical agar segera hengkang dari ruang fraksi. Tak cuma itu, Kubu Agung juga telah mengirim surat ke Sekjen DPR.
Namun, Ade Komaruddin dkk tetap kukuh tak mau dilengserkan. Kubu Agung Laksono pun dikabarkan bakal mengambil alih Fraksi Golkar di parlemen yang diduduki oleh loyalis Ical. Tindakan itu direncanakan dilakukan Jumat siang lalu oleh Ketua DPP Golkar versi Munas Ancol Bowo Sidik Pangarso.
Namun, rupanya kunci akses menuju ruang Fraksi Golkar telah diubah oleh Kubu Ical. Bahkan, kode masuk telah diubah.
Kubu Agung polisikan Ade dan Bamsoet
Wakil Ketua Umum Partai Golkar kubu Agung Laksono, Agus Gumiwang resmi melaporkan Pimpinan Fraksi DPR RI Partai Golkar Ade Komarudin dan Sekretaris Fraksi Bambang Soesatyo ke Bareskrim Mabes Polri. Agus mengaku, melaporkan keduanya atas perbuatan tidak menyenangkan.
"Yang dilaporkan adalah, pertama mereka telah mencoba melakukan penguasaan Sekretariat Golkar di DPR tanpa Hak. Kedua pelaporan terkait perobekan surat resmi agar mereka tinggalkan Sekret Fraksi Golkar," kata Agus sebelum masuk ruang Bareskrim, Jumat (27/3).
Agus mengaku, pihaknya sebenarnya tidak mau mengambil langkah hukum terkait permasalahan ini. Namun karena adanya perlawanan dari loyalis Ical tersebut, Agus pun akhirnya terpaksa melaporkannya ke polisi.
"Sebenarnya kami ingin hindari hal yang berkaitan dengan hukum. Tapi tadi Pak Ade Komarudin dan Bambang Soesatyo, tidak mau menemui kami di lantai 12 DPR," ucapnya.