Diskusi dengan Penyandang Disabilitas, Anies Bicara Pentingnya Kesetaraan
Selain kesetaraan fasilitas, kesetaraan kesempatan kerja juga menjadi penting
Selain kesetaraan fasilitas, kesetaraan kesempatan kerja juga menjadi penting
- Wujudkan Kesetaraan Kelompok Difabel, LKiS Gelar Diskusi Pilkada Inklusif
- Sejak Pertama Kali Diluncurkan, 3.647 Mahasiswa Dapat Beasiswa Banyuwangi Cerdas
- Pesan Komisaris IDSurvey: Beri Kesempatan Kerja Bagi Penyandang Disabilitas
- Pekerjakan Disabilitas, 15 Perusahaan Dapat Penghargaan dari Mensos Risma
Diskusi dengan Penyandang Disabilitas, Anies Bicara Pentingnya Kesetaraan
Calon Presiden Anies Baswedan menekankan soal kesetaraan dalam diskusi santai disabilitas se-Jabodetabek di Aula Muzdalifah Islamic Center Kota Bekasi, Jumat (15/12). Kesataraan yang dibutuhkan meliputi kesempatan dan fasilitas.
"Dan bicara kesetaraan, itulah yang dibutuhkan oleh penyandang disabilitas di seluruh Indonesia, yang dibutuhkan kesetaraan, kesetaraan kesempatan, kesetaraan fasilitas," ucap Anies.
Anies mengatakan, kesetaraan kesempatan dan fasilitas merupakan hal mendasar. Menurutnya, ada empat kelompok paling rentan yang menjadi fokus mendapat kesetaraan.
"Begitu bicara kesetaraan, fokus diberikan pada empat kelompok paling rentan, siapa mereka? Satu penyandang disabilitas, dua lansia, tiga anak-anak, keempat adalah perempuan khusunya ibu hamil," katanya.
"Kalau empat kelompok paling rentan ini dibela, difasilitasi, Insya Allah yang lain dapat, begitu empat ini dapat perhatian serius, maka seluruh unsur masyarakat lain Insya Allah akan aman," lanjut Anies.
Ketika masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, Anies bersama penyandang disabilitas sempat menyusuri berbagai fasilitas di Ibu Kota. Dan, ketika itu penyandang disabilitas merasa kerepotan.
"Saya ingat di tahun 2018, awal-awal kami bertugas itu berjalan dengan teman-teman penyandang disabilitas, menyusuri fasilitas-fasilitas yang ada di Jakarta, dan ketika jalan sama-sama, semua merasakan betapa repotnya yang harus dilewati oleh penyadang disabilitas," ungkapnya.
Jika terpilih menjadi Presiden, Anies berjanji akan membuat guideline atau buku pegangan untuk seluruh pembangunan gedung. Tujuannya untuk memberikan kesetaraan fasilitas bagi penyandang disabilitas.
"Kami berencana ke depan kita harus membuat semacam guideline buku pegangan seluruh yang membangun gedung, yang membangun fasilitas agar bisa memberikan kesetaraan fasilitas bagi penyandang disabilitas. Buku kode itu kami sempat kumpulkan. Apa yang terjadi, di berapa kota besar dunia sudah memiliki pegangan itu," ungkapnya.
Selain kesetaraan fasilitas, lanjut Anies, kesetaraan kesempatan kerja juga menjadi penting. Karena sampai saat ini masalah tersebut masih dialami oleh penyandang disabilitas.
"Salah satu yang paling direpotkan adalah mencari pekerjaan, karena itu kalau kemarin di Jakarta kita sudah langsung mulai, setiap rekrutmen di Jakarta minimal satu persen untuk penyandang disabilitas dan dengan minimal satu persen itu, terjadi rekrutmen dan ketika mereka bekerja harus mendapatkan fasilitas sesuai dengan kebutuhannya," tutup Anies.