Ditolak di Batam, Ratna Sarumpaet merasa tak punya penyakit menular
Sementara itu, Kapolresta Barelang, Kombes Hengki menjelaskan, tidak jadinya Ratna Sarumpaet menjalankan kegiatannya di Batam, karena gelombang penolakan dari berbagai pihak.
Aktivis, Ratna Sarumpaet geram kedatangannya di Batam ditolak oleh sejumlah massa yang mengatasnamakan dirinya 'Barisan Cinta Damai Kota Batam', Minggu (17/9). Ratna ditolak di Bandara Hang Nadim saat hendak menghadiri acara silaturahmi dan diskusi Gerakan Selamatkan Indonesia di Gedung Aula Pusat Informasi Haji (PIH).
Ratna merasa, tak ada alasan massa untuk melarangnya datang ke Batam. Sebab, dia bukan teroris dan memiliki penyakit menular.
-
Mengapa Ratna Sarumpaet ditangkap di tahun 1998? Sebelumnya, ia bahkan sempat ditangkap pada 11 Maret 1998 di Ancol dan ditahan selama beberapa bulan karena tuduhan makar.
-
Bagaimana Ratna Sarumpaet menunjukkan keaktifannya di masa Orde Baru? Di masa orde baru 1998, Ratna Sarumpaet juga aktif menyuarakan keadilan. Ia bahkan berorasi saat menduduki gedung DPR RI di tahun 1998.
-
Apa yang dilakukan Ratna Sarumpaet saat melakukan kunjungan sosial di Sintang, Kalimantan Barat? Pada 1992 ia juga berkunjung ke Sintang, Kalimantan Barat dan menjalankan misi sosial. Ia juga berfoto di dalam rumah adat Dayak bersama anak-anak di sana.
-
Kapan R.A.A Kusumadiningrat memimpin? Sebelumnya, R.A.A Kusumadiningrat sempat memerintah pada 1839-1886, dan memiliki jasa besar karena mampu membangun peradaban Galuh yang cukup luas.
-
Siapa anak perempuan Ratna Sarumpaet yang lahir di tahun 1972? Menikah di tahun 1972, Ratna Sarumpaet dikaruniai empat orang anak. Dalam potret ini, ia sekeluarga tengah merayakan ulang tahun ke-5 Atiqah Hasiholan pada tahun 1987.
-
Siapa saja yang tampil dalam konser Pesta Rakyat Ganjar Pranowo? Konser pesta rakyat ini menampilkan penampilan dari NDX AKA, Kuburan Band, The Batak's Band, dan Om PMS.
"Apa sih, kenapa saya tak boleh turun di Batam? Apakah saya penyakitan? Apakah ada penyakit menular di tubuh saya? Apakah saya teroris, apakah saya ada tindakan kriminal yang saya lakukan? Buktikan dong," ucap Ratna kesal di Bandara Hang Nadim.
Dengan nada meyindir, Ratna memuji kinerja aparat kepolisian Batam karena telah berhasil menggagalkan kegiatannya di Batam.
"Panitia yang begitu banyak pendukung tiba-tiba menghilang satu-satu, apakah dikasih racun atau dikasih permen," kata Ratna.
ratna sarumpaet ditolak di Batam ©2018 Merdeka.com/ajang nurdin
Sementara itu, Kapolresta Barelang, Kombes Hengki menjelaskan, tidak jadinya Ratna Sarumpaet menjalankan kegiatannya di Batam, karena gelombang penolakan dari berbagai pihak.
Sehingga, pihak kepolisian mengambil langkah terbaik dengan mempercepat kunjungan Ratna, bahkan ia hanya berada di Bandara saja.
"Kita lihat sendiri di depan (depan pintu keluar bandara) terjadi penolakan dari berbagai ormas. Ini bisa menimbulkan konflik sosial," kata Hengki setelah mengantar Ratna Sarumpaet kembali ke Jakarta.
Hengki melanjutkan, upaya kepolisian murni karena pertimbangan kondusivitas keadaan Batam.
Polisi juga mempertimbangkan ancaman dari ormas yang menyuarakan akan melakukan tindakan lebih jauh jika Ratna Sarumpaet tetap nekat menjalankan kegiatannya di Batam.
"Kita bertindak menengahi karena ada penolakan, kita menjaga agar kondisi tetap aman kondusif," kata Hengki lagi.
Baca juga:
PKS nilai penolakan Ratna Sarumpaet di Batam ancam demokrasi Indonesia
Dianggap bawa politik pecah belah, Ratna Sarumpaet ditolak di Batam
Misbakhun jadi korban hoaks undangan berkop surat Ratna Sarumpaet Crisis Center
Habiburokhman dan Ratna Sarumpaet deklarasi #2019PrabowoPresiden
Rocky Gerung dan Ratna Sarumpaet hanya diberi 3 jam di Palembang
Dilarang diskusi di Palembang, Ratna Sarumpaet protes ke pemerintahan