Djarot: Turun rapopo, wong survei saja kok takut
Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 2, Djarot Saiful Hidayat mengaku tidak khawatir melihat hasil sejumlah survei menunjukkan penurunan. Dia yakin bersama Basuki T Purnama (Ahok) bisa memenangi Pilgub DKI seperti Donald Trump dalam Pilpres Amerika
Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 2, Djarot Saiful Hidayat mengaku tidak khawatir melihat hasil sejumlah survei menunjukkan penurunan. Dia yakin bersama Basuki T Purnama (Ahok) bisa memenangi Pilgub DKI seperti Donald Trump dalam Pilpres Amerika.
"Survei turun rapopo. Wong survei saja kok takut. 2012 ketika Pak Jokowi-Basuki dicalonkan, ada enggak survei yang mengatakan akan menang? Contoh paling mutakhir Presiden Amerika Serikat kemarin, ada enggak yang mengunggulkan Donald Trump? Makanya enggak usah takut," kata Djarot di Rumah Pemenangan Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (1/12).
Djarot justru merasa bersyukur dengan hasil sejumlah lembaga survei. Sebab, politisi PDI Perjuangan ini tidak perlu merogoh kocek melakukan survei mengenai popularitasnya bersama dengan Ahok.
"Terima kasih survei gratis. Semakin kita melucut untuk turun ke bawah (blusukan). Nanti kita buktikan. Penduduk Jakarta ada 10,1 juta. Pemilih 7 juta. Sampel responden kalau tidak salah 1.200 responden. Enggak apa-apa. Ada kaidahnya untuk pengetahuan kita semua," terangnya.
Sebelumnya, lembaga survei Charta Politika menyampaikan hasil penelitian mereka terkait elektabilitas tiga cagub yang akan berlaga di Pilkada DKI jakarta Februari mendatang. Hasilnya, cagub yang paling banyak dipilih responden adalah Agus Yudhoyono.
"Dari elektabilitas top of mind, elektabilitas cagub DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono berada di atas dua rivalnya," ujar Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya, di Kantor Charta Politika Indonesia.
Agus unggul tipis dari cagub nomor urut dua. Jika dipersentasekan, elektabilitas Agus mencapai 24,4 persen, Basuki Tjahaja Purnama 23,5 persen, dan Anies Baswedan 19,4 persen.
Menurutnya, meski Agus unggul, tidak berarti peluang putra SBY itu cukup besar jika pilkada hanya digelar satu putaran. Sebab, katanya, keunggulan ini tidak terlalu signifikan. "Ini angka yang ketat untuk melakukan Pilgub satu putaran. Jadi kalau ada yang mengatakan ini satu putaran rasanya sulit. Angka cukup bersaing ketat," pungkasnya.
Selain itu, dia juga mengingatkan peluang bagi ketiga pasangan calon sama-sama kuat ditambah lagi margin of error dari survei tersebut cukup dipertimbangkan. Belum lagi, warga yang belum menentukan pilihan atau undecided voters mencapai 30,0 persen. "Margin error 3.5 persen, angka ketiga pasangan calon juga ketat," tandasnya.
-
Kapan Hanung Cahyo Saputro dilantik? Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana melantik pejabat Bupati Banyumas, Hanung Cahyo Saputro di Gradhika Bhakti Praja Building, Komplek Kantor Gubernur Jawa Tengah, Jalan Pahlawan No 9 Semarang pada Minggu (24/9) kemarin.
-
Apa yang dirayakan oleh Ahok dan Puput? Ahok dan Puput merayakan ulang tahun putri mereka dengan acara yang sederhana, namun dekorasi berwarna pink berhasil menciptakan atmosfer yang penuh semangat.
-
Bagaimana Ahok terlihat dalam fotonya saat kuliah? Tampak pada foto, Ahok tengah bergaya bersama teman-temannya saat awal masa kuliah di Trisakti.
-
Siapa Rajif Sutirto? Rajif Sutirto dikenal luas sebagai Ketua Umum Relawan Konco Prabowo. Ia juga tergabung dalam partai milik Prabowo, yaitu Gerindra.
-
Siapa yang membiayai kehidupan Ahok ketika ia tinggal di Jakarta? Keluarga Misribu-lah yang membiayai hidup Ahok selama di Jakarta.
-
Siapa yang Djarot kritik terkait keputusan Jokowi ? Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengkritik kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
Baca juga:
Di Rumah Lembang, Djarot dan warga kirim doa buat Ahok
Soal kasus Ahok, Djarot sebut 'Gusti Allah mboten sare'
Djarot melihat kasus Ahok sarat muatan politis
Elektabilitas Ahok turun, politisi NasDem tak percaya lembaga survei
Blusukan Djarot ke sentra perajin tempe di Kalideres
Golkar bantah pendukungnya malah dukung Anies-Sandiaga