DPR Bilang Calon Panglima TNI Belum Ada Kepastian Sampai Surpres Keluar
Anggota Komisi I DPR RI Fraksi Golkar, Dave Akbar Laksono meminta ucapan Wapres Ma’ruf tak perlu dimaknai lebih dalam. Pasalnya, selama surat presiden belum dikirim ke DPR, maka belum ada kepastian siapa sesungguhnya calon Panglima TNI.
Wakil Presiden Ma'ruf Amin terselip lidah saat menyebut Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal), Laksamana TNI Yudo Margono sebagai Panglima TNI. Momen ini menjadi pertanyaan apakah Yudo bakal menjadi Panglima TNI pengganti Marsekal Hadi Tjahjanto.
Anggota Komisi I DPR RI Fraksi Golkar, Dave Akbar Laksono meminta ucapan Wapres Ma’ruf tak perlu dimaknai lebih dalam. Pasalnya, selama surat presiden belum dikirim ke DPR, maka belum ada kepastian siapa sesungguhnya calon Panglima TNI.
-
Siapa menantu Panglima TNI? Kini Jadi Menantu Panglima TNI, Intip Deretan Potret Cantik Natasya Regina Ini potret cantik Natasya Regina, menantu panglima TNI.
-
Apa yang akan dilakukan oleh Ketua DPR RI Puan Maharani terkait calon Panglima TNI? Nama calon panglima TNI akan diumumkan oleh Ketua DPR RI Puan Maharani. Calon tunggal sesuai amanah UU," imbuhnya.
-
Kapan Panglima TNI menerima penghargaan? Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dianugerahi penghargaan Meritorious Service Medal dari Pemerintah Singapura.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Apa nama penghargaan yang diterima Panglima TNI? Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dianugerahi penghargaan Meritorious Service Medal dari Pemerintah Singapura.
-
Siapa yang menjadi Panglima TNI saat Jenderal Surono berjuang bersama Barisan Keamanan Raktay (BKR)? Saat Indonesia merdeka, Surono dan kawan-kawannya bergabung dengan Barisan Keamanan Raktay (BKR) di Banyumas. Di sinilah Surono selalu mendampingi Soedirman yang kelak menjadi Panglima TNI.
"Kita jangan terlalu mendalami ini, karena sampai surat presiden keluar, belum ada kepastian," katanya lewat pesan singkat, Minggu (19/9).
Sementara, anggota komisi I DPR RI lainnya Muhammad Farhan menolak komentar apakah ucapan Wapres Ma'ruf sebagai sinyal mendukung Yudo jadi Panglima TNI. Farhan enggan menanggapi lebih jauh.
"Wah saya gak bisa komentar," ujar politisi partai NasDem itu.
Selain itu anggota Komisi I DPR RI Fraksi Golkar Nurul Arifin enggan menanggapi lebih dalam soal calon Panglima TNI. Dia juga tidak mengetahui apakah itu sebagai sinyal Wapres mendukung Yudo jadi Panglima TNI.
"Enggak tau mas," singkatnya.
Wakil Presiden Ma'ruf Amin terselip lidah saat menyebut Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal), Laksamana TNI Yudo Margono sebagai Panglima TNI. Momen tersebut terjadi saat peninjauan pelaksanaan vaksinasi TNI Al di Pondok Pesantren (Ponpes) An-Nawawi Tanara, Serang, Banten pada Kamis (16/9).
“Hari ini saya hadir di Pondok Pesantren An Nawawi Tanara, Serang, Banten untuk mengikuti vaksinasi yang diselenggarakan oleh TNI Angkatan Laut bersama dengan Pemerintah Daerah dan beliau ada bapak Panglima hadir di sini. Eh bapak Kasal Kepala Staf Angkatan Laut sudah ada di sini,” katanya saat membuka konferensi pers secara virtual bersama awak media, Kamis (16/9).
Ucapan tersebut pun disambut oleh Juru Bicaranya, Masduki Baidlowi. "Doa itu pak," menyambut pernyataan Ma'ruf ditempat yang sama.
Diketahui, Yudo menjadi salah satu calon Panglima TNI pengganti Marsekal Hadi Tjahjanto yang akan pensiun November 2021. Hingga kini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) belum memilih siapa kepala staf yang bakal menjadi Panglima TNI.
Sementara itu, Masduki pun menegaskan, pernyataan Ma'ruf yang sempat salah sebut nama Kasal, Yudo adalah keseleo lidah.
“Enggak sengaja. Keseleo lidah atau sabqul lisan kalau dalam bahasa Arab. Namanya juga keseleo lidah," kata Masduki kepada merdeka.com, Sabtu(18/9).
Baca juga:
Ma'ruf Amin Keseleo Lidah Sebut Laksamana Yudo Margono Panglima TNI
4 Kemampuan Calon Panglima TNI yang Perlu jadi Pertimbangan
PPP Usul ke Jokowi: Kasad Andika jadi Panglima TNI, Kasal Yudo Margono Wakil
Calon Panglima Diminta Bisa Cegah Gesekan Antara Prajurit TNI dan Polri
Anggota DPR: Perlu Rising Star Calon Panglima TNI Lewati Tahun 2024
Jokowi Belum Kirim Nama Calon Panglima TNI, Anggota DPR Duga Sedang Sibuk RUU APBN