Dukung Perda Agama dan Poligami, Empat Kader PSI Dinonaktifkan
Dengan penonaktifan keempat kadernya, PSI berupaya konsisten dengan nilai-nilai yang diperjuangkan.
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menonaktifkan empat kadernya sebagai calon legislatif dan anggota. Penonaktifan ini merupakan sikap tegas DPP PSI untuk mendisiplinkan kader dan menjunjung tinggi nilai yang diperjuangkan partai.
Wasekjen PSI, Satia Chandra Wiguna mengatakan, kader pertama yang dinonaktifkan adalah Husin Shahab, caleg DPR RI dari Dapil Jawa Timur XI.
-
Apa yang diatur oleh dasar hukum pemilu di Indonesia? Pemilihan umum (Pemilu) menjadi salah satu sarana dalam mewujudkan sistem demokrasi di Indonesia. Melalui proses pemilihan ini, rakyat Indonesia memiliki hak untuk menentukan wakil-wakil mereka yang akan memimpin negara dan membuat kebijakan.
-
Kapan Hari Lahir Pancasila diperingati? Hari Lahir Pancasila, yang diperingati setiap tanggal 1 Juni, adalah momen penting dalam sejarah Indonesia.
-
Di mana Syawalan Morodemak digelar? Syawalan Morodemak merupakan sebuah ritual sedekah laut yang digelar di Pantai Morodemak, Kecamatan Bonang.
-
Apa pasal yang menjerat pelaku pembunuhan siswi di Palembang? Para pelaku terjerat pasal penganiayaan dan pencabulan anak yakni pasal 76 C dan Pasal 80 ayat 3 UU No. 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda Rp3 miliar.
-
Bagaimana Koalisi dibentuk dalam sistem multipartai di Indonesia? Di negara demokrasi yang menganut multi-partai seperti di Indonesia, koalisi biasanya dilakukan oleh beberapa partai yang menjadi peserta pemilu legislatif. Sehingga, apa itu koalisi adalah gabungan antara beberapa partai peserta pemilu legislatif untuk mencapai tujuan tertentu.
-
Kenapa Syawalan Morodemak digelar? Dilansir dari Demakkab.go.id, tradisi itu digelar sebagai ungkapan rasa syukur terutama warga nelayan yang kesehariannya mencari nafkah di tengah laut.
"Berdasarkan rapat pleno DPP PSI, kami memutuskan menonaktifkan Bro Husin dengan alasan telah melanggar nilai-nilai PSI soal penghargaan kepada perempuan," katanya dalam keterangan tertulisnya, Jumat (21/12).
Dia menambahkan, kader kedua adalah Nadir Amir. Nadir mengajukan permohonan pengunduran diri sebagai calon legislatif DPDR II Bone.
"Alasannya, yang bersangkutan tidak setuju dengan sikap DPP PSI soal poligami," jelasnya.
Kemudian kader ketiga yang dinonaktifkan adalah Muhammad Ridwan. Chandra mengungkapkan, Ridwan memutuskan nonaktif karena bertentangan dengan PSI terkait Perda Agama.
"Bro Ridwan adalah Ketua DPD Gowa dan juga Caleg DPRD Propinsi Dapil Sulsel III. Ia tidak setuju dengan sikap PSI soal Perda Agama," ujarnya.
Terakhir, Ketua DPD PSI Kota Cirebon, Yuki Eka Bastian. "Ia mengundurkan diri karena melakukan praktik poligami," kata Chandra.
Dengan penonaktifan keempat kadernya, PSI berupaya konsisten dengan nilai-nilai yang diperjuangkan.
"Jika ada kader yang tidak sepakat dengan DNA (nilai dasar) PSI terpaksa kami harus melepas mereka. PSI sangat serius dalam menegakkan nilai-nilai kami sehingga terhitung hari ini DPP PSI menonaktifkan keempat kader tersebut," pungkas Chandra.
Baca juga:
Kelompok Milenial Dinilai Akan Dukung Langkah PSI Larang ASN Poligami
PKS Sebut PSI Ingin Cari Sensasi dengan Larang Poligami
MUI Ingatkan Jangan Politisasi Poligami, Bisa Lukai Perasaan Umat Islam
Nasaruddin Umar: Laki-laki Tak Bisa Adil secara Kualitatif, Jadi Jangan Poligami
Farhat Abbas: Keluarkan Saja PSI dari Koalisi Jokowi
Komnas Perempuan Dukung Revisi UU Perkawinan