Fadli dukung GBHN dihidupkan lagi, tapi prosesnya tidak mudah

Dengan GBHN, pemerintah memiliki landasan untuk menjalankan program pembangunan.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menegaskan bahwa partainya mendukung langkah PDIP dalam menghidupkan kembali Garis Besar Haluan Negara (GBHN). Dengan GBHN, berbagai program pemerintah akan lebih terarah.

"Sebetulnya masalah GBHN ada satu hal bagus, kalau Partai Gerindra sejak awal mendukung kalau mau punya kembali GBHN. Karena bisa jadi pedoman pemerintah jalankan program, bisa dikaitkan periode pendek, menengah dan panjang," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (13/1).

Menurut Fadli untuk menghidupkan kembali GBHN, butuh proses diskusi yang panjang dulu.‎ "Tidak semudah itu, sidang istimewa untuk perubahan UUD, sesuai aturan konstitusi, harus persetujuan 2/3 anggota, 3/4 yang hadir dulu, jadi ada prosedur di UUD 45. Jadi tidak semudah itu," tuturnya.

Namun bagi Fadli, langkah yang memungkinkan ialah menampungnya dalam UUD 45. Sebab di sana ada kekuatan kemerdekaan.

"Gerindra sudah bilang kembali ke 45 semangat yang asli, jadi yang amandemen jadi adendum. Pasti UUD 45 itu memerlukan perubahan-perubahan, saya kira wajar, tidak sakral kan, semangat menyatu," pungkasnya.

Baca juga:
DPD dukung GBHN diaktifkan kembali
Mega tegaskan hidupkan GBHN bukan untuk PDIP, tapi bangsa & negara
Hidupkan GBHN, Rakernas PDIP rekomendasi amandemen terbatas UUD '45
Agar pemerintah tak seenaknya, Fadli Zon dukung GBHN dihidupkan lagi
Ketum PAN dukung PDIP kembali hidupkan GBHN
Paloh sambut positif rencana PDIP hidupkan kembali GBHN
Rakernas, PDIP akan bahas menghidupkan GBHN