Fadli Zon anggap Soeharto layak jadi pahlawan nasional
Soeharto ikut berperan dalam serangan umum 1 Maret 1949.
Munaslub Golkar mengusulkan agar Presiden kedua RI Soeharto menjadi pahlawan nasional. Penobatan ini dinilai layak, dan nantinya akan dibahas di sidang komisi.
Wakil Ketua DPR Fadli Zon menilai Soeharto layak diberi gelar pahlawan nasional sebab Soeharto telah memberikan kontribusi dalam perjuangan bangsa merebut atau mempertahankan kemerdekaan.
"Wacana itu sudah lama, Soeharto layak jadi pahlawan nasional. Kriterianya yang layak jadi presiden. Orang yang punya kontribusi dalam hal memperebutkan atau pertahankan kemerdekaan," ujarnya kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (17/5).
Menurutnya, Soeharto dulu merupakan pelaksana Serangan Umum 1 Maret 1949. Di mana, momentum tersebut menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia masih eksis meski beberapa pemimpinnya ditangkapi Belanda.
"Dalam serangan 1 Maret 1949, ini periode penting. Ada peran Harto di situ. Sehingga serangan itu membuat dunia internasional melihat Indonesia masih ada. Tidak ada masalah, saya dukung," jelas dia.
Baca juga:
4 ABG yang duduki patung pahlawan diantar guru & orangtua ke polisi
Remaja berfoto sambil duduki patung Letda Sujono di Sumut diamankan
Pemuda kini mudah lecehkan pahlawan & lambang negara, pertanda apa?
Ubah pandangan soal pesantren, kader NU luncurkan buku kiai pejuang
Ini lokasi anak alay hina pahlawan revolusi di Sumatera Utara
-
Kapan Soeharto bertugas di Sulawesi Selatan? Soeharto dan keluarga BJ Habibie sudah saling kenal dan dekat sejak tahun 1950. Kala itu, Soeharto berdinas di Sulawesi Selatan dan kebetulan rumah BJ Habibie tepat di depan markasnya, Brigade Mataram.
-
Kapan Soeharto mendapat gelar Jenderal Besar? Presiden Soeharto mendapat anugerah jenderal bintang lima menjelang HUT Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI) ke-52, tanggal 5 Oktober 1997.
-
Apa yang dilakukan Soeharto saat rombongan presiden akan melintasi Jalan Tol Semanggi? Di tol Semanggi, tiba-tiba Soeharto menepuk pundak ajudannya, Kolonel Wiranto. "Wiranto, Beri Tahu Polisi itu Kendaraan di Jalan Tol, Tidak Perlu Dihentikan." Mereka itu membayar untuk jalan bebas hambatan, bukan malah disetop gara-gara presiden mau lewat," kata Soeharto. "Kalau Mereka Dibiarkan Jalan Pelan-Pelan kan Tidak Mengganggu Rombongan."
-
Apa yang pernah dititipkan Soeharto kepada Sudjono Humardani? Ceritanya pada tahun 1967, Sudjono pernah diberi tugas oleh Soeharto untuk meminjam topeng Gadjah Mada yang disimpan di Pura Penopengan Belah Batu Bali.
-
Siapa yang berencana meracuni Soeharto? Rupanya tamu wanita yang tidak kami undang itu berencana meracuni kami sekaluarga," kata Soeharto.
-
Kapan Soeharto hampir diracun? Di Blitar Selatan, TNI juga menggelar Operasi Trisula. Saat Itulah, Soeharto Mengaku Sempat Mau Dibunuh Dengan Racun Tikus