Gerindra tak takut parliamentary threshold dinaikkan di UU Pemilu
"Saya kira yang wajar-wajar saja lah," ujar Fadli Zon.
Wacana menaikkan ambang batas parlemen atau parliamentary threshold menuai pro dan kontra dalam revisi UU Pemilu. Ada partai politik yang setuju, ada juga yang tidak setuju.
Wakil Ketua DPR Fadli Zon menilai wajar jika ambang batas parlemen dinaikkan. Sebelumnya, kata dia, parliamentary threshold juga sudah dinaikkan satu persen.
"Yang lalu saja dari 2,5 (persen) jadi 3,5 (persen). Saya kira yang wajar-wajar saja lah," ujar Fadli di Gedung DPR RI Senayan, Senin (25/7).
Fadli menyebut, masalah kenaikan ambang batas parlemen ini hanyalah salah satu dari pembahasan parpol yang ada di Senayan dalam revisi UU Pemilu. Ambang batas ini menjadi syarat perolehan suara partai politik di Pemilu agar bisa masuk parlemen.
Soal angka kenaikan, Waketum Gerindra ini menilai, hal itu masih harus dibahas bersama antar parpol. Jangan sampai angka itu justru memberatkan partai.
"Kalau dinaikkan perlu-perlu saja, tapi berapa kenaikannya nanti kita bicarakan ketika pembicaraan RUU itu," pungkasnya.
-
Apa itu Pemilu? Pemilihan Umum atau yang biasa disingkat pemilu adalah suatu proses atau mekanisme demokratis yang digunakan untuk menentukan wakil-wakil rakyat atau pemimpin pemerintahan dengan cara memberikan suara kepada calon-calon yang bersaing.
-
Apa arti Pemilu? Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, Pemilu atau Pemilihan Umum merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Apa yang dimaksud dengan Pemilu? Pemilu adalah proses pemilihan umum yang dilakukan secara periodik untuk memilih para pemimpin dan wakil rakyat dalam sistem demokrasi.
-
Apa itu DPT Pemilu? DPT Pemilu adalah singkatan dari Daftar Pemilih Tetap. Di mana DPT Pemilu adalah daftar Warga Negara Indonesia (WNI) yang memiliki hak untuk memilih dan telah ditetapkan oleh KPU.
-
Bagaimana Dahlan Djambek terlibat dalam PRRI? Pembentukan PRRI di Sumatera Barat karena tidak puas dengan kinerja pemerintah Orde Lama.Dahlan bergabung dengan PRRI bersama tokoh-tokoh besar lainnya seperti Syafruddin Prawiranegara, Soemitro Djojohadikoesoemo, Ahmad Husein, dan Maludin Simbolon.
Baca juga:
Isu ambang batas parlemen di RUU Pemilu kembali jadi polemik
Sepakat naik, PKS setuju parliamentary treshold 5 persen
Soal parliamentary treshold, Demokrat belum ambil sikap
Politikus PDIP sebut sistem proporsional tertutup bikin pemilu hemat
Cegah uang panas ke relawan & parpol, UU perlu atur dana pra-Pemilu
Perludem sebut ambang batas tak punya dampak parpol jadi sederhana