Hadapi Uji Publik Muhammadiyah, Anies Tekankan Pentingnya Rekam Jejak dan Karya
Karena itu, soal menghadapi uji publik, Anies santai karena sudah punya bekal bertahun-tahun.
Anies santai karena sudah punya bekal bertahun-tahun.
Hadapi Uji Publik Muhammadiyah, Anies Tekankan Pentingnya Rekam Jejak dan Karya
Capres nomor urut 1, Anies Baswedan bicara bagaimana persiapan menghadapi uji publik Muhammadiyah tidak perlu dilakukan dadakan. Kata Anies, hal tersebut bukan seperti menghadapi ujian di sekolah. Persiapannya sudah dilakukan matang-matang dari bertahun-tahun pengalamannya.
- PP Muhammadiyah Gelar Uji Publik Capres-Cawapres, Sudirman Said Pastikan Anies-Cak Imin Hadir
- Potret Makam Irjen Pol Andhi Hartoyo Samping Masjid yang Megah Milik Keluarga Suasananya Adem dan Asri
- Mahfud MD Menguat Jadi Cawapres Ganjar, Sekjen PDIP: Tinggal Pencermatan
- Cerita Dimas Ahmad Banyak yang Ngaku Saudara Usai Diangkat jadi Keluarga Raffi 'Padahal Dulu Ngerendahin Serendah-rendahnya'
"Persiapannya sudah bertahun-tahun lalu. Ini kan bukan kayak ujian. Tidak, teman-teman sekalian. Ketika anda menjadi calon bupati, gubernur, di situ akumulasi pengetahuan, pengalaman, dan interaksi, itu yang dibawa," kata Anies ditemui di Gedung Juang, Jakarta, Jumat (17/11).
merdeka.com
"Beda dengan kalau mau ujian materi bab 3 bab 4, di situ anda pelajari bab 3 bab 4. Kalau ini, apa yang anda bawa itu apa yang anda kumpulkan berpuluh-puluh tahun," tegas mantan gubernur DKI Jakarta ini.
merdeka.com
Karena itu, Anies menekankan pentingnya rekam jejak seseorang.
Rekam jejak menjadi bekal untuk menghadapi tantangan ke depan.
"Itulah sebabnya kenapa rekam jejak itu jadi penting. Kenapa rekam karya jadi penting, karena itu bekalnya," katanya.
Karena itu, soal menghadapi uji publik, Anies santai karena sudah punya bekal bertahun-tahun.
Ia tak perlu mempersiapkan diri secara dadakan dan menunggu kisi-kisi soalnya.
"Jadi kalau ditanya apa bekalnya? Ini bukan persiapan cerdas cermat yang ada kisi-kisinya. Ini adalah hal yang persiapannya sudah bertahun-tahun," katanya.
Diketahui, Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah mengundang tiga pasangan capres dan cawapres 2024 untuk dialog publik dengan pimpinan, warga, simpatisan Muhammadiyah dan masyarakat.
Sekretaris PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti dikutip dari akun Facebook-nya, Kamis (9/11/2023), menyatakan, dialog capres-cawapres akan dilakukan di tiga tempat berbeda dengan waktu yang berbeda untuk masing-masing pasangan capres-cawapres.
Dialog publik pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dijadwalkan akan dilakukan pada Selasa, 21 November 2023 pukul 09.00-11.00 di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
Selanjutnya, dialog publik pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar akan dilakukan Rabu, 22 November 2023, pukul 09.00-11.00 di Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS).
Terakhir, dialog publik capres-cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud Md akan dilakukan pada Kamis, 23 November 2023 pukul 09.00-11.00 di Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ).