Heru Budi Dampingi Jokowi Selama 12 Tahun: Saya Belajar Banyak dari Kepemimpinan Beliau
Menurut Heru, Jokowi telah membangun berbagai infrastruktur seperti tol dan waduk sejak menjadi presiden pada tahun 2014.
Pj Gubernur Jakarta sekaligus Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono menyampaikan kesannya mendampingi Presiden Joko Widodo atau Jokowi selama 12 tahun, terhitung sejak 2012. Heru mengatakan dirinya banyak belajar dari Jokowi soal kepemimpinan.
"Ya saya dampingi beliau (Jokowi) sejak 2012 ya, tentunya banyak yang saya pelajari terkait dengan kepemimpinan beliau," kata Heru kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (10/10).
- Presiden Jokowi Pamer Capaian 10 Tahun, Bangun 2.700 Km Jalan Tol Baru
- Jokowi Titip Pesan Agar Bangun Infrastruktur Jangan Asal Jadi
- Jokowi Batal Berkantor di IKN Juli 2024, Ternyata Pembangunan Tertunda karena Hujan Deras
- Jokowi Bertolak ke Sulawesi Tengah, Para Jenderal TNI-Polri Kompak Dampingi hingga ke Bandara
Menurut dia, Jokowi telah membangun berbagai infrastruktur seperti tol dan waduk sejak menjadi presiden pada tahun 2014. Heru menyebut Jokowi juga menangani persoalan banjir di Jatiluhur.
"Sekali lagi, saya ucapkan terima kasih kepada beliau ya, tentunya juga selain membenahi Jakarta, infrastruktur se-Indonesia juga dibangun dan itu menjadi contoh yang baik bagi saya sebagai staf beliau," ujarnya.
Heru telah bekerja sama dengan Jokowi sejak mantan Wali Kota Solo itu menjadi Gubernur DKI Jakarta pada 2012. Heru memimpin keuangan provinsi dan manajemen aset selama Jokowi menjadi gubernur hingga 2014.
Sejak 2017, Heru diangkat menjadi Kepala Sekretariat Presiden yang tugasnya mengatur agenda Jokowi. Dia beberapa kali mendampingi Jokowi saat kunjungan kerja ke daerah maupun luar negeri.
Heru mengatakan Jokowi sangat sering kunjungan kerja ke daerah-daerah, bahkan saat hari libur. Dia menyebut Jokowi selalu semangat apabila kunjungan ke daerah.
"Setiap saya mendampingi beliau di dalam Istana maupun kunker tentunya setiap hari, apalagi pada saat kita kunker ke daerah situasinya pasti berbeda-beda, dan itu kesannya berbeda-beda setiap titik. Pasti saya memiliki kesan mendalam lah terkait dengan tanggapan masyarakat, hubungan beliau dengan staf, beliau dengan para menteri," ucap Heru.
Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo mulai menjabat sejak 20 Oktober 2014. Saat Pilpres tersebut, Jokowi terpilih sebagai presiden bersama pasangannya, Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Dalam Pilpres 2019, Jokowi kembali terpilih untuk masa jabatannya yang kedua. Kali ini, Presiden Joko Widodo didampingi oleh Wakil Presiden K.H. Ma’ruf Amin. Keduanya dilantik pada 20 Oktober 2019 untuk masa jabatan hingga 20 Oktober 2024.
Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan dilantik sebagai presiden dan wakil presiden pada 20 Oktober 2024. Prabowo dan Gibran berhasil memenangi Pilpres 2024.